Orbit Indonesia
Empat Buku Pilihan untuk Menjalani Pekerjaan Dengan Baik
Buku karya John Baird dan Edward Sullivan
ORBITINDONESIA - Ada empat buku pilihan yang bisa Anda baca, untuk bisa menjalani pekerjaan dengan baik.
Buku itu mulai dari karya John Baird dan Edward Sullivan, Alexander Alonso, Tessa West, dan sebagainya.
Empat buku itu sudah diseleksi oleh tim editor dan disajikan di bawah ini:
Baca Juga: New Year Gaza 24 B
Baca Juga: Liga Italia 2022/2023: Pelatih Juventus Sebut Persaingan Sulit, Ada AC Milan dan Inter Milan
Leading with Heart: Five Conversations That Unlock Creativity, Purpose, and Results (Harper Business, 2022)
Jika Anda sedang berjuang untuk membangun moral yang tinggi dan budaya yang terhubung untuk bisnis Anda, buku Leading with Heart ini akan membantu Anda.
Yakni, untuk membuka versi terbaik dari diri Anda sendiri dan orang-orang di sekitar Anda dengan hasil transformatif yang memuaskan.
Dengan mendorong pembaca untuk berintrospeksi dan meninggalkan hal-hal yang sudah tidak relevan, John Baird dan Edward Sullivan, yang juga merupakan pelatih kepemimpinan, akan menunjukkan kepada Anda cara mengajukan pertanyaan yang tepat dan menemukan jawaban sendiri saat menemui kesulitan dalam pekerjaan yang tengah dihadapi.
Baca Juga: PSSI Tunggu Jawaban FIFA Terkait Stadion Gelora Bung Tomo untuk Piala Dunia U20 2023
Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda
Talking Taboo: Making the Most of Polarizing Discussions at Work (Society for Human Resource Management/SHRM, 2022)
Ketika subjek polarisasi muncul dalam percakapan di antara rekan kerja, apa yang terjadi selanjutnya?
Penulis buku ini, Alexander Alonso, menjelaskan mengapa beberapa topik tabu, sementara yang lain tidak. Seperti topik politik, ras, agama, seks, dan jenis kelamin.
Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma
Berdasarkan temuan ekstensif dari Survei SHRM Tahun 2020 tentang Politik dan Diskusi Polarisasi di Tempat Kerja, Alonso membahas terkait hal-hal tabu di tempat kerja, memberikan penilaian dan alat panduan yang terbukti dalam menghadapi hal tersebut.
Ini termasuk menunjukkan cara membuat topik tabu tersebut ‘bekerja’ di tempat kerja Anda.
Baca Juga: Piala Dunia U20 2023: Stadion Gelora Bung Tomo Tak Layak, PSSI Beri Tanggapan Ini
Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan
Jerks at Work: Toxic Coworkers and What to Do About Them (Portfolio, 2022)
Dalam buku ini, Tessa West mengungkapkan strategi untuk menghadapi orang-orang brengsek yang membuat pekerjaan dan kehidupan terasa menyengsarakan.
Termasuk ciri-ciri orang brengsek di tempat kerja, motivasi untuk menghadapi perilaku buruk dari orang lain, dan strategi yang terbukti bisa menangani setiap orang brengsek yang mungkin Anda temui.
West memberikan saran dan panduan praktis untuk menjaga kenyamanan Anda saat bekerja, dan agar tempat kerja Anda tetap kondusif.
Baca Juga: Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Takluk Atas PSM Makassar, Gol Telat Everton Jadi Penentu
Science of Stuck: Breaking Through Inertia to Find Your Path Forward (TarcherPerigee, 2022)
Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota
Kita semua mengalami saat-saat merasa "mentok" dalam hidup kita. Merasa terjebak dalam suatu hubungan, karier, perjuangan citra tubuh, masalah kecanduan, dan banyak lagi.
Banyak dari kita tahu apa yang perlu kita lakukan untuk bergerak maju. Namun, kemudian malah mendapati diri kita tidak mampu mengambil lompatan untuk mewujudkannya.
Britt Frank, seorang psikoterapis dan pendidik, menawarkan kombinasi solusi yang didukung penelitian dan praktik klinis lainnya.
Baca Juga: Peringati Hari Bela Negara, Ibnu Chuldun: Bersatu dan Berkontribusi untuk Indonesia Maju
Baca Juga: Mengajak Anak Berpetualang dengan Buku
Yakni, untuk memberikan peta jalan langsung untuk bergerak maju dengan tujuan, kepercayaan diri, dan kebebasan untuk menjadi diri sendiri yang sebenarnya.
Sumber: Aplikasi Buku Pintar AHA
Baca Juga: Permohonan Layanan Melonjak, Sandi Andaryadi: Imigrasi DKI Jakarta Harus Bekerja Prima
Peringkas: Hana Hanifah
Editor: Satrio Arismunandar ***