DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Ledakan Petasan di Blitar, Polisi: Tubuh Korban Tewas Tidak Utuh dan Tertimbun Bangunan

image
Ilustrasi, ledakan petasan di Blitar, korban tewas ditemukan tak utuh.

ORBITINDONESIA - Polisi mengatakan bahwa korban tewas dalam peristiwa ledakan petasan di Blitar ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, hingga saat ini ditemukan empat korban tewas akibat ledakan petasan di Blitar di Desa Karangbendo, Kecamatan Pongok, Blitar yang terjadi pada Minggu, 19 Februari 2023 pukul 22.30 WIB.

Baca Juga: Amerika Tawarkan Data Rahasia ke Israel untuk Temukan Pemimpin Hamas Tanpa Harus Menyerang Rafah

Keempat korban ledakan petasan di Blitar tersebut adalah satu keluarga yang terdiri dari 1 dewasa dan 3 anak-anak.

Baca Juga: DUAR!! Ledakan Petasan di Blitar, Puluhan Rumah Rusak, 4 Orang Tewas

Kapolres Blitar AKBP Argowiyono mengungkapkan bahwa kondisi jenazah korban ditemukan tercerai berai.

Baca Juga: Hamas: Seorang Sandera Warga Inggris Tewas Terkena Bom Israel

"Untuk korban ada satu pemilik rumah meninggal dunia, dan ada tiga orang yang masih tertimbun di dalam rumah namun kemungkinan juga meninggal karena kami menemukan serpihan bagian tubuh," kata Argowiyono, Senin, 20 Februari 2023.

Dia juga mengatakan bahwa terdapat sekitar 25 rumah rusak dan sejumlah orang terluka akibat ledakan tersebut.

Baca Juga: Daftar Korban Tewas dalam Ledakan Petasan di Blitar, 1 Dewasa 3 Anak Kecil

Baca Juga: Bebaskan Palestina: Ratusan Orang dari Berbagai Kalangan di Jepang Ikuti The Intifada March

"Kami mendirikan posko bersama BPBD dan kecamatan untuk menangani korban dan rumah terdampak," pungkasnya.

Untuk diketahui, ledakan petasan di Blitar tersebut cukup kencang sehingga hingga Kecamatan Nglegok, Garum hingga Kanigoro.***

(Artikel ini telah tayang di AGTVNews.com dengan judul 4 orang jadi korban ledakan petasan di Blitar, bagian tubuhnya tercerai berai)

Berita Terkait