DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Bikin Langit Malam Merah, Ledakan Petasan di Blitar Sempat Dikira Meteor Jatuh

image
Ilustrasi, ledakan petasan di Blitar sempat dikira ledakan bom atau meteor.

ORBITINDONESIA - Ledakan petasan di Blitar yang terjadi pada Minggu, 19 Februari 2023 malam sempat membuat panik masyarakat.

Pasalnya, suara dari ledakan petasan di Blitar tersebut terdengar cukup keras

Baca Juga: Pilkada Jawa Tengah: Partai Golkar Godok Raffi Ahmad, Pengamat Teguh Yuwono Bilang Menarik

Berdasarkan laporan dari masyarakat, suara ledakan petasan di Blitar terdengar hingga ke sejumlah kecamatan.

Baca Juga: Wow, Masjid Raya Sheikh Zayed Akhirnya Resmi Dibuka, Bakal Ada 5 Imam Uni Emirate Arab, Catat Waktunya!

Sebagaimana diketahui, ledakan petasan tersebut berasal dari salah satu rumah warga di Desa Karangbendo, Kecamatan Pongok, Blitar pada Minggu malam.

Baca Juga: Kabar Duka, Jaksa Agung Muda Pidana Umum Fadil Zumhana Meninggal

Saking kencangnya, ledakan tersebut terdengar di Kecamatan Nglegok, Garum hingga Kanigoro.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial (medsos), ledakan petasan di Blitar menyebabkan langit pada malam hari terlihat memerah.

Baca Juga: Ledakan Petasan di Blitar, Polisi: Tubuh Korban Tewas Tidak Utuh dan Tertimbun Bangunan

Baca Juga: Pilkada Kota Semarang: Hevearita Gunaryanti Rahayu Diperintah Megawati Maju Bertarung

Sejumlah warga sampai ada yang mengira bahwa ledakan tersebut merupakan ledakan bom atau meteorit yang jatuh sampai ke Bumi.

"Info ledakan di desa sadeng kecamatan Ponggok kabupaten Blitar, masih simpang siur,bom, mercon ada yang bilang meteor," tulis akun mas Bon Ae di unggahan Facebook.

Ledakan tersebut mengakibatkan 4 orang tewas, dan sejumlah warga mengalami luka-luka.

Baca Juga: Pilkada Jakarta, Didik J Rachbini: Gagasan Pasangkan Anies Baswedan dan Ahok adalah Eksperimen Berani

Baca Juga: DUAR!! Ledakan Petasan di Blitar, Puluhan Rumah Rusak, 4 Orang Tewas

Selain itu, sedikitnya 25 rumah warga di sekitar lokasi ledakan rusak.

Hingga kini polisi masih melakukan penyidikan tentang penyebab ledakan terjadi.***

Berita Terkait