ORBITINDONESIA – Baru-baru ini putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman mengumumkan akan membangun sebuah mega proyek ambisius bernama The Mukaab.

Mega proyek The Mukaab diluncurkan bersamaan dengan rencana pembangunan pusat kota modern terbesar di dunia di Kota Riyadh di bawah perusahaan New Murabba Development Company.

Baca Juga: Para Pemilik 350 Mobil Kuno dari 45 Klub Mobil Lakukan Tur Denpasar-Besakih untuk Rayakan HUT PPMKI Bali

Bahkan, proyek tersebut akan dipimpin secara langsung oleh sang putra mahkota Mohammed bin Salman, Kamis, 16 Februari 2023.

Baca Juga: Bangun The Mukaab yang Menyerupai Kabah, Pangeran Mohammed bin Salman Tuai Kontroversi

Seperti apa mega proyek ambisius bernama The Mukaab?

Baca Juga: Calon Jamaah Haji Asal Makassar Sulawesi Selatan Batal Berangkat Setelah Dinyatakan Hamil 6 Minggu

Berikut ini profil mega proyek yang telah menjadi visi kepemimpinan MBS 2030 yang akan mendiversifikasi pendapatan Arab Saudi dari Minyak Bumi dan Tambang ke Pariwisata.

Dalam pernyataan resminya, mega proyek The Mukaab merupakan bagian dari rencana pembangunan pusat kota modern Murabba di Kota Riyadh.

"[Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan] pusat kota modern terbesar di dunia di Riyadh," isi pernyataan resmi Arab Saudi, seperti dikutip Middle East Eye.

Baca Juga: Ketua PHDI Kota Denpasar I Made Arka: Dalam Dua Tahun Terakhir Ada 373 Orang Masuk Hindu di Denpasar Bali

Baca Juga: Solo Jadi Destinasi Healing yang Asyik, Asita Surakarta Kolaborasi dengan Gibran Rakabuming Raka

Bangunan super megah tersebut rencananya akan berlokasi di antara jalan Raja Salman dan Raja Khalid di barat laut Kota Riyadh seluas 19 km persegi.

Mega proyek The Mukaab akan berbentuk kubus dengan bangunan setinggi 400 meter, dan lebar 400 meter di tiap sisinya.

Baca Juga: Aktor Korea Ji Chang Wook Berterima Kasih Atas Sambutan Luar Biasa dan Hangat dari Penggemar di Indonesia

"Salah satu yang menarik dari pengembangan ini adalah struktur Mukaab, yang digambarkan sebagai tujuan imersif pertama di dunia yang menawarkan pengalaman yang diciptakan oleh teknologi digital dan virtual dengan holografi terbaru," sebagaimana dilansir Business Traveler.

Baca Juga: Kembali Viral, Ibunda Venna Melinda Ungkap Pekerjaan Ferry Irawan: Belanja, Nyapu hingga Ngepel

Nantinya bangunan berbentuk kubus tersebut akan ditutup dengan fasad berbentuk segitiga yang saling tumpang tindih.

Baca Juga: Tur Event Musik Supermusic Superstar Intimate Session Akan Singgah di Jakarta Dengan Sederet Bintang Tamu

Di dalam bangunan berbentuk kubus tadi, akan ada bangunan terdiri dari 104.000 unit hunian, 9.000 kamar hotel, lebih dari 980.000 meter persegi ruang ritel.

Ada pula 1,4 juta meter persegi ruang kantor, 620.000 meter persegi aset rekreasi, serta 1,8 juta meter persegi ruang fasilitas komunitas.

Baca Juga: Pria Bule Belgia Menikahi Ustazah Asal Lombok Bikin Haru Warganet, Boosten Teringat Cerita Neneknya

Baca Juga: Dubes Arab Saudi Faisal bin Abdullah Al-Amoudi Tinjau Lounge Inisiatif Rute Makkah di Bandara Soekarno-Hatta

Di lokasi tersebut juga bakal dibangun 80 tempat hiburan dan budaya universitas teknologi dan desain, ruang serba guna dan museum ikonik.

Mega proyek ini disebut-sebut akan menambah US$48 miliar atau setara Rp 724,8 triliun (kurs Rp 15.100) ke perekonomian Arab Saudi dan menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak 334 ribu secara langsung dan tidak langsung.***