DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Sisi Lain Film Oppenheimer: Cerita Kelam di Balik Proyek Manhattan, Tewaskan Ilmuwan dan Pekerja Konstruksi

image
Caption Foto: Ilustrasi ledakan bom atom proyek manhattan Film Oppenheimer (Sumber Foto: Pixabay / wikilmages)

ORBITINDONESIA.COM- Film Oppenheimer yang sedang tayang di bioskop menarik banyak perhatian masyarakat.

Ketertarikan masyarakat terhadap film oppenheimer lantaran naskah film tersebut diambil dari kisah nyata ilmuwan yang diberi julukan bapak bom atom.

J.Robbert Oppenheimer merupakan ilmuan besar penemu bom atom yang menjadi tokoh utama dalam naskah film Oppenheimer. 

Baca Juga: Mengejutkan, Harta Kekayaan Ketua DPRD Kota Ambon Ely Toisuta di LHKPN Hanya Rp11 Juta, Ini Rinciannya

Film yang sudah tayang sejak 19 Juli 2023 diperkirakan selesai tayang pada 17 Agustus 2023 mendatang ini sangat menarik untuk dibahas dari bebagai macam sisi. 

Salah satunya mengenai pembentukan proyek manhattan yang telah menewaskan 2 ilmuwan terkemuka dengan cukup tragis.

Proyek manhattan merupakan kumpulan sekelompok orang yang diberi tugas untuk membuat bom atom. 

Baca Juga: 20 Fakta Menarik Mark Lee, Rapper NCT Serba Bisa Asal Kanada yang Debut di 4 Unit Berbeda, Ini Tipe Idealnya

Proyek ini dimulai pada Agustus 1942 dengan mempekerjakan lebih dari 100.000 orang dan melibatkan banyak ilmuan terkemuka.

Vanner Bush adalah pemimpin dari proyek manhattan yang ditemani Leslie Groves sebagai panglima proyek serta Enrico Fermi sebagai penasihat Ilmuwan. 

Kemudian ilmuwan yang juga turut bergabung dalam proyek manhattan ini adalah J. Robert Oppenheimer.

Baca Juga: Ini Profil Ketua DPRD Ambon Orang Tua Abdi Toisuta Pelaku Penganiayaan Pelajar Hingga Tewas

Oppenheimer juga dinobatkan sebagai direktur dari proyek manhattan ini. 

Ia memimpin lebih dari 3000 orang di laboratorium Los Alamos yang menjadi tempat rahasia pembuatan bom. 

Penelitian tentang bom atom memang dilakukan di 30 tempat yang berbeda di Amerika, inggris dan kanada.

Namun terdapat 3 tempat yang dijadikan tempat rahasia yaitu Los Alamos, Oak Idge dan Hanford.

Proyek manhattan merupakan proyek yang cukup mahal, tercatat hingga tahun 1944 proyek ini menghabiskan 1 miliar Dollar setiap tahunnya. 

Dan proyek ini berjalan selama 4 tahun dari tahun 1942 sampai 1946

Pada awalnya proyek manhattan berniat menciptakan meriam nuklir namun karena terlalu sulit, ilmuwan memilih untuk membuat bom atom. 

Tercatat 24 kematian terjadi selama pembuatan bom atom di proyek manhattan.

Mayoritas kematian terjadi karena kecelakaan konstruksi dan ada 2 kematian ilmuwan yang dinilai tragis.

Kematian tersebut terjadi pada ilmuwan Harry Daghlian yang tak sengaja menjatuhkan kerakitan inti plutonium membuatnya terpapar radiasi.

Ia dirawat dirumah sakit selama sebulan penuh sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Ilmuwan lain yang terkena dampak radiasi mematikan dari inti plutonium ini adalah Louis Slotin dan dinyatakan meninggal setelah 9 hari melakukan perawatan.***

Berita Terkait