DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Transkrip Pembicaraan Telepon Kim Hieora dengan Korban Kasus Bullying Masa Sekolah Dibocorkan Dispatch

image
Transkrip telepon nyata Kim Hieora dengan terduga korban bully masa sekolah.

ORBITINDONESIA.COM – Dugaan kasus bullying yang dilakukan bintang drakor The Glory, Kim Hieora masih menjadi bahan perbincangan di antara penggemar KPop.

Kim Hieora yang menjadi salah satu pemeran drakor The Glory sebagai pelaku kasus bullying benar-benar terjadi di dunia nyata setelah dibocorkan oleh Dispatch.

Baca Juga: Pakar: Ada peluang PAN-Gerindra-Golkar usung RK di Pilgub DKI Jakarta

Setelah perbuatannya di masa lalu dibongkar, Dispatch kembali menyebarluaskan aib Kim Hieora dengan membeberkan pembicaraan telpon dengan sang korban kasus bullying.

Baca Juga: Fakta Unik Drakor A Time Called You, Ahn Hyo Seop dan Jeon Yeo Been Terlibat Cinta Segitiga Masa Sekolah

Dalam drakor The Glory yang dibintangi Song Hye Kyo itu, Kim Hieora berperan menjadi seorang pelaku kasus bully bernama Lee Sa Ra.

Baca Juga: Danrem 131/Santiago Serahkan Bantuan Bagi Pengungsi Korban Erupsi Gunung Ruang di Singkil, Kota Manado

Lee Sa Ra membully seorang siswi teman satu sekolahnya bernama Moon Dong Eun yang diperankan Song Hye Kyo.

Di masa depan setelah kelulusan sekolah, Moon Dong Eun kembali bertemu dengan Lee Sa Ra untuk balas dendam karena kekerasan yang didapatnya di masa sekolah.

Baca Juga: Link Streaming Nonton Drakor Terbaru Ahn Hyo Seop, A Time Called You yang Bikin Banjir Air Mata

Baca Juga: Sekjen PBB Antonio Guterres: Situasi Rafah yang Sedang Diserang Israel Ada di Ujung Tanduk

Gayung bersambut, cerita drakor populer The Glory yang kabarnya diadaptasi dari kisah nyata itu benar-benar dialami dan diduga dilakukan oleh Kim Hieora.

Dispatch membongkar dugaan kasus bully yang dilakukan oleh Kim Hieora yang membuat dunia K-Pop gempar.

Bahkan kabar kasus bully yang diduga dilakukan oleh Kim Hieora ini sudah menjadi headline berita di berbagai media massa dan media sosial.

Baca Juga: Kebakaran di Jalan Piere Tendean Manado Hanguskan Lima Rumah, 25 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Baca Juga: Menikmati Secangkir Kopi di Cafe Talk, Tempat Favorit Nongkrong Pemuda Cirebon

Setelah membongkar masa lalunya, Dispatch juga kembali membongkar transkrip pembicaraan antara Kim Hieora dengan terduga korban bully di masa sekolah tersebut.

Dikutip dari akun Instagram fyi.korea menunjukan pembicaraan antara Kim Hieora dan sang korban berjalan begitu emosional.

Baca Juga: Bupati Konawe Utara Terjang Banjir untuk Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak di Sulawesi Tenggara

Tampaknya korban berusaha mengingatkan Kim Hieora harusnya meminta maaf sejak sebelum penayangan drakor The Glory sebagai bahan pembelajaran.

Baca Juga: Ekspresi Data Denny JA: Di Indonesia, Orang yang Tak Punya Handphone Mencapai 23,9 Persen

Nama korban tidak diungkap dalam postingan Instagram fyi.korea dan memperlihatkan Kim Hieora yang berkali-kali meminta maaf pada terduga korban kasus bully tersebut.

Baca Juga: Pakar Ilmu Politik Asrinaldi: Prabowo Akan Menimbang Usulan Nama Artis untuk Jadi Menteri

“Kenapa kamu menelpon, oh ya jujurlah, jika benar-benar ingin meminta maaf, Anda pasti sudah menelpon saya sebelum The Glory,” ucap sang korban pada Kim Hieora.

Pada akhirnya kasus bully ini dibongkar oleh Dispatch yang membuat Kim Hieora merasa bersalah atas kesalahannya di masa lalu.

Baca Juga: Timnas Indonesia Menang Lawan Turkmenistan, Erick Thohir Disanjung Suporter

Baca Juga: Kota Gorontalo Kembali Jadi Juara Umum Pada MTQ Tingkat Provinsi Gorontalo

Dalam transkrip pembicaraan telepon itu, Kim Hieora beberapa kali menyebutkan permintaan maaf kepada sang terduga korban kasus bully.

Kim Hieora juga mengaku memikirkan kesalahan yang diperbuatnya sebelum drakor The Glory tayang dan kasus bully terbongkar.

“Aku memikirkan kalian, sejujurnya bahkan sebelum itu terjadi,” balas Kim Hieora dalam transkrip telepon.

Baca Juga: Jonminofri Nazir: Bagaimana Prospek eBook?

Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Gilas China Taipei 9-0, Pengamat: Terbesar Sejak 22 Tahun Lalu

Ketika sang korban mendesak Kim Hieora untuk mengakui perbuatan bullynya, aktris berusia 34 tahun itu hanya bisa meminta maaf dengan singkat.

Kim Hieora juga beberapa kali meminta pada korban kasus bully untuk bertemu secara langsung agar bisa meminta maaf dengan benar.

Baca Juga: Pasca Lebaran 2024, Sejumlah Agen AMDK di Jakarta dan Depok Kehabisan Stok

Namun terduga korban kasus bully tersebut menolak ajakan Kim Hieora untuk bertemu secara langsung.

Baca Juga: Timnas Lanjutkan Tradisi Kemenangan, Suporter Lantunkan Nyanyian Apresiasi untuk Erick Thohir

“Apa alasanku ingin bertemu denganmu dan hanya menunggu selama ini, mengapa saya harus melakukannya,” balas sang terduga korban.

Baca Juga: Diskusi Satupena, Bagus M. Adam: Buku Digital Bukan Pengganti Buku Cetak, Tetapi Keduanya Saling Melengkapi

Sang korban terus mendesak agar Kim Hieora untuk mengakui perbuatannya sebagai pelaku perundungan di masa sekolah.

Secara tidak terduga Kim Hieora mengakuinya dengan nada bicara tertunduk lesu dalam sambungan transkrip telepon itu.

Baca Juga: Di Forum PBB, Angela Tanoesoedibjo Dorong Ekonomi Kreatif Jadi Pembangunan Ekonomi Inklusif

Baca Juga: 14 Klub Sepak Bola Papan Atas di Asia Tenggara Siap Bertanding di Kualifikasi ASEAN Club Championship Juli

“Kalau begitu saya akui, tetapi jika Anda menggunakan ini sebagai petunjuk, semua identitas Anda akan terungkap,” sebut Kim Hieora.

Sekali lagi Kim Hieora mengucapkan permintaan maaf dan mengajukan permintaan untuk bisa bertemu secara langsung dengan terduga korban bully tersebut.

“Kenapa aku harus bertemu denganmu? Ada alasan bagiku untuk bertemu denganmu, jika iya aku pasti sudah bertemu denganmu sejak awal benar,” ucap sang korban.

Baca Juga: Pilkada Jakarta, Anthony Leong: Ahok Punya Energi dan Modal Sosial Besar untuk Bertarung

Baca Juga: Berikut Tanggal Rilis Digital dan Daftar Platform Streaming Film Legal John Wick Chapter 4

Dalam transkrip itu, Kim Hieora juga menyebut jika dirinya tidak setiap saat berkumpul bersama geng pembully setiap saat.

Korban tersebut juga mengatakan menjadi orang yang paling sering dirundung oleh Kim Hieora di masa sekolah.

Baca Juga: Piala Asia Putri U17: China Menang Melawan Thailand

Transkrip pembicaraan yang masih berlangsung dengan panjang menunjukan Kim Hieora terus meminta maaf dan menyesali perbuatannya.

Baca Juga: Jerman Kejutkan Dunia Basket dengan Kalahkan Amerika Serikat dan Melaju ke Final FIBA World Cup 2023

Dan permintaannya agar bisa bertemu secara langsung dengan korban juga tidak ditanggapi hingga akhir pembicaraan.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Bantah Melobi Kursi Kabinet Ketika Kunjungan Rombongan PAN Temui Presiden Jokowi

Transkrip telepon yang dirilis pada 8 September 2023 lalu itu membuat agensi Kim Hieora terkejut dan ikut mengeluarkan pernyataan.

Kami terkejut dengan catatan panggilan telepon yang diedit, kami akan merilis bagian yang tidak dipublikasikan,” tegas Gram Entertainment agensi dari Kim Hieora.

Baca Juga: Misteri Kejahatan Dex dalam Drakor The First Responders 2, Kasus Kota Kumuh Jadi Sorotan

Baca Juga: Anggota DPR RI Dedi Mulyadi Sebut Penyanyi Mahalini Dinikahi Rizky Febian Sesuai Syariat Islam

Setelah heboh kasus bully terbongkar, Kim Hieora sudah mengucapkan permintaan maaf lewat akun Instagramnya pada 6 September 2023 lalu.***

Berita Terkait