DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Inspirasi Eiichiro Oda Ceritakan Masa Lalu Kelam Bartholomew Kuma dan Ras Buccaneer di Manga One Piece

image
Eiichiro Oda terinspirasi filosofi dunia nyata untuk cerita masa lalu Bartholomew Kuma.

ORBITINDONESIA.COM – Cerita masa lalu kelam kembali diceritakan oleh Eiichiro Oda di manga One Piece, tentang masa kecil Bartholomew Kuma dan ras Buccaneer.

Dalam manga One Piece, Eiichiro Oda menceritakan sebuah ras bernama Buccaneer di mana Bartholomew Kuma menjadi salah satu anggota keluarganya.

Baca Juga: Pilkada Jawa Tengah: Partai Golkar Godok Raffi Ahmad, Pengamat Teguh Yuwono Bilang Menarik

Karena perbuatan lalim pemerintah dunia membuat Bartholomew Kuma memiliki kehidupan sengsara di manga One Piece dan diambil dari referensi dunia nyata.

Baca Juga: Daftar Villain yang Muncul di One Piece Live Action Season 2 dan Akan Jadi Lawan Baru Luffy

Tidak hanya Bartholomew Kuma, ras Buccaneer yang lain juga mempunyai kehidupan menyedihkan akibat sikap diskriminasi yang diterapkan oleh pemerintah dunia.

Baca Juga: Kabar Duka, Jaksa Agung Muda Pidana Umum Fadil Zumhana Meninggal

Diperlihatkan dalam manga One Piece chapter 1095 jika Bartholomew Kuma dan ayahnya hidup bersama sebagai rasa Buccaneer di sebuah negeri.

Namun Bartholomew Kuma dan ayahnya harus bekerja sebagai budak dan sering dengan pekerjaan sangat berat yang diterapkan oleh pemerintah dunia.

Baca Juga: Selain Saint Jay Garcia Saturn, Inilah Pengguna Buah Iblis Tipe Yokai di Manga One Piece yang Terungkap

Baca Juga: Pilkada Kota Semarang: Hevearita Gunaryanti Rahayu Diperintah Megawati Maju Bertarung

Bartholomew Kuma kecil bekerja sebagai budak dan tentu saja selalu mendapat perlakuan tidak manusiawi yang dilakukan oleh majikannya yang merupakan kaum naga langit.

Dalam manga One Piece chapter 1095, Bartholomew Kuma berbohong kepada ayahnya tentang mempunyai majikan baik hati padahal sering disiksa.

Keadaan ini membuat Bartholomew Kuma sudah mempunyai kehidupan tragis sejak kecil dan tidak pernah merasakan kebahagiaan.

Baca Juga: Pilkada Jakarta, Didik J Rachbini: Gagasan Pasangkan Anies Baswedan dan Ahok adalah Eksperimen Berani

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Ras Bartholomew Kuma di Manga One Piece, Punya Hubungan dengan Gear 5 Luffy

Namun karir Bartholomew Kuma sebagai budak terbilang cukup sukses dan disukai oleh kaum naga langit.

Hal ini dikarenakan Bartholomew Kuma mempunyai tenaga yang kuat dan tubuh jauh lebih besar dibanding anak-anak seusianya.

Baca Juga: Pilkada Depok: PKS dan Golkar Sepakat Gotong Royong Usung Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq

Faktor ini membuat Bartholomew Kuma disukai kaum naga langit di manga One Piece karena bisa mengerjakan berbagai macam tugas berat.

Baca Juga: God Valley dalam Alur Cerita One Piece: Mengungkap 5 Fakta Unik Mengejutkan Salah Satunya Rumah Shanks

Diketahui kekuatan Bartholomew Kuma yang sangat kuat ini dikarenakan ras Buccaneer yang dimilikinya berasal dari darah suku raksasa Elbaf.

Baca Juga: InJourney Airports Siapkan 13 Bandara untuk Embarkasi dan Debarkasi Layani Angkutan Haji 2024

Karena itulah Bartholomew Kuma dan ayahnya mempunyai tubuh yang besar serta tenaga yang kuat di manga One Piece.

Namun di samping harus bekerja sebagai budak, Bartholomew Kuma di manga One Piece juga sudah kehilangan ibunya sejak di usia muda.

Baca Juga: Identitas Figarland Garling di Manga One Piece yang menjadi awal berdirinya Tenryuubito dan Pemerintah Dunia

Baca Juga: Bagus Ahmad Rizaldi: Klub Presiden untuk Wujudkan Angan Seabad Negeri, Belajar dari Tradisi Politik di AS

Tetapi Bartholomew Kuma tidak pernah mengeluh ataupun menyerah menjalani kehidupan yang berat meskipun bekerja sebagai budak di manga One Piece.

Karena di masa depan nantinya, Bartholomew Kuma disebut akan menjadi seorang raja di sebuah negara di manga One Piece.

Di samping itu, Bartholomew Kuma di manga One Piece juga akan mempunyai seorang anak perempuan bernama Jewelry Bonney.

Baca Juga: Belgia, Denmark, dan Spanyol Menyambut Resolusi tentang Keanggotaan Palestina di Majelis Umum PBB

Baca Juga: Spoiler Manga One Piece Chapter 1095, Terjawabnya Masa lalu God Valley, Bartholomew Kuma dan Figarland Garling

Walaupun prosesnya ini belum terlihat, Bartholomew Kuma tetap menjadi sosok yang menginspirasi di manga One Piece.

Bukan Eiichiro Oda jika tidak mengambil referensi cerita dari dunia nyata untuk manga One Piece, dan kali ini diterapkannya untuk Bartholomew Kuma.

Baca Juga: Mesir, Arab Saudi, dan Irak Sambut Resolusi Majelis Umum PBB tentang Keanggotaan Palestina

Menurut akun Instagram oploverzz, gambaran masa kecil Bartholomew Kuma diambil Eiichiro Oda dari simbol kerja keras di Jepang.

Baca Juga: Fakta Unik Kozaburo, Pembuat Pedang Wado Ichimonji Milik Zoro asal Negeri Wano di Manga One Piece

Eiichiro Oda mengambil referensi seorang anak laki-laki bernama Ninomiya Sontoku yang menjadi pengingat arti kerja keras di negeri Jepang.

Baca Juga: Andi Sulaiman Bersama Relawan Mengantar Formulir Bakal Calon Gubernur Kalimantan Utara ke DPC PPP

Ninomiya Sontoku adalah seorang anak laki-laki yang sering digambarkan membawa setumpuk batang kayu di punggungnya demi bisa mencari uang.

Ninomiya Sontoku menjadi inspirasi bagi seluruh rakyat Jepang karena meskipun hidup di tengah kemiskinan dia masih menyempatkan untuk belajar dan membaca buku.

Baca Juga: Fakta Unik Tentang Karakter Ushimaru, Dikira Ayah Zoro dan Mantan Daimyo di Wano Manga One Piece

Baca Juga: Puluhan Siswi SMA Terpadu Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Asrama Sekolah Karena Tak Tahan Dirundung Senior

Ilustrasi yang sama digambarkan oleh Eiichiro Oda untuk menggambar masa kecil Bartholomew Kuma di manga One Piece.

Di mana Bartholomew Kuma membaca buku sambil membawa setumpuk kayu di punggungnya sama seperti Ninomiya Sontoku.

Filosofi dari Ninomiya Sontoku begitu terkenal di Jepang hingga dibuatkan patung khusus untuk menghormatinya.

Baca Juga: Brigade Al Qassam Sergap Tentara Israel di Gaza Selatan

Baca Juga: Ini Identitas Lengkap Klan Shimotsuki yang Muncul di Cover Manga One Piece 1094, Zoro Sampai Ryuma

Ninomiya Sontoku menjadi pengingat khususnya bagi anak-anak untuk tetap rajin belajar meskipun banyak rintangan yang menghadang untuk mencapai kesuksesan.

Sebenarnya ini bukan kali pertama Eiichiro Oda menceritakan cerita masa lalu yang penuh kesedihan di manga One Piece.

Baca Juga: Liga Champions Asia: Hernan Crespo dan Harry Kewell akan Berhadapan di Leg Pertama Final

Banyak karakter di manga One Piece yang mempunyai kehidupan masa lalu yang sangat kelam dan memiliki tantangan hidupnya masing-masing.

Baca Juga: Lirik Lengkap Soundtrack One Piece Live Action, My Sails Are Set, Lagu Persahabatan Luffy dan Nami

Tentu saja mulai dari kru bajak laut topi jerami Luffy sendiri sampai berbagai ras yang diceritakan di manga One Piece.

Baca Juga: Gol Jay Idzes tidak Cukup Bawa Venezia Promosi Otomatis ke Serie A Liga Italia

Salah satu contoh ras yang mempunyai nasib naas di manga One Piece adalah suku Shandia yang harus terbang ke pulau langit dan bertempur dengan dewa guna memperebutkan kekuasaan wilayah.

Dan ras Buccaneer yang merupakan keluarga Bartholomew Kuma di manga One Piece mempunyai penderitaan sangat lengkap dikarenakan kekuasaan pemerintah dunia.

Baca Juga: Netflix Tak Akan Buat Karakter Chopper di One Piece Live Action dengan CGI, Biaya Jadi Masalah Utama

Baca Juga: Piala Asia Putri U17: Jepang ke Semifinal

Disebut salah satu alasan kenapa ras Buccaneer sebagai budak rendahan di manga One Piece karena mereka menolak tunduk kepada pemerintah dunia.

Sehingga negara atau ras dan suku manapun yang menolak tunduk pada pemerintah dunia akan disingkirkan atau harga paling murahnya adalah dijadikan budak seperti Bartholomew Kuma.

Selain masa lalu Bartholomew Kuma, manga One Piece yang digambar Eiichiro Oda juga menghadirkan FIgarland Garling muda dan menjadi aktor penting terjadinya insiden God Valley.***

Berita Terkait