DECEMBER 9, 2022
Nasional

Forum Santri Nusantara: Gaya Gibran Ketika Debat Offside

image
Gibran Rakabuming Raka (kanan) bereaksi sewaktu mendengarkan kompetitornya pada debat di Jakarta, Minggu 21 Januari 2024. (ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Forum Masyarakat Santri Nusantara (FormasNU) menilai, penampilan Gibran Rakabuming Raka offside ketika debat Minggu 21 Januari 2024 malam.

“Dalam bahasa pesantrennya suul adab. Kalau istilah orang Jawa itu kurang punya unggah-ungguh atau tata krama, bagaimana menghormati orang yang lebih tua,” kata Ketua FormasNU Ahmad Rouf Qusyairi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin 22 Januari 2024.

Ia mengatakan, Gibran berkali-kali menyerang dua rivalnya, Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD, dengan sindiran dan gestur yang melecehkan yang melampaui batas.

Baca Juga: Muncul #PrabowoGibran2024 di Akun Media Sosial X Kementerian Pertahanan, Ari Dwipayana Ingatkan Netralitas

Menurutnya, selain tak elok secara etika, Gibran juga kembali melanggar aturan debat yang telah disepakati bersama.

“Sudah menjadi kesepakatan tidak boleh menggunakan singkatan. Kalau pakai singkatan atau terminologi asing harus dijelaskan dulu.”

“Di debat cawapres pertama itu sudah dia gunakan untuk men-sliding Cak Imin, tapi kenapa diulangi lagi.”

Baca Juga: Kaesang PSI Kampanye Terbuka di Kampung Halaman Kota Surakarta, Ajak Massa Dukung Prabowo-Gibran

“Ini berarti di alam bawah sadarnya hal seperti itu dianggap biasa,” kata Gus Rauf yang juga menjabat Deputi Santri Milenial di Timnas Anies-Muhaimin ini.

Forum debat, katanya, adalah tentang visi misi dan kebijakan, bukan merendahkan dan mencibir.

"Jadi kalau niatnya menjatuhkan lawan, itu sudah di luar akal sehat kita,” katanya menyesalkan. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait