ORBITINDONESIA.COM - Sebanyak enam kapal mengawal pengiriman logistik Pemilu 2024 dari Dermaga Marina Ancol Jakarta Utara menuju Pulau Pramuka, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jumat pagi, 9 Februari 2024.

Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot di Jakarta, mengatakan enam kapal gabungan itu akan mengawal pengiriman ke Pulau Pramuka yang dilakukan Jumat pagi.

"Logistik pemilu ini diangkut dengan kapal kayu (tradisional) dengan nama lambung Miles, yang melaju dengan kecepatan 10 knot," kata Jarot tentang cara pengiriman ke Pulau Pramuka.

Baca Juga: Mengkritik Protes Luhut terhadap Penilaian Bank Dunia Terkait Memburuknya Logistik Indonesia

Menurut dia, kapal tersebut memang cukup pelan tetapi akan sampai di Pulau Pramuka setelah melewati tiga hingga empat jam perjalanan.

"Ada 60 personel TNI Polri, Dishub, Satpol Pp, Bawaslu dan lainnya yang melakukan pengawalan," kata dia.

Jarot mengatakan, pengiriman ke Kepulauan Seribu ini memang rawan terkendala cuaca karena bulan ini memang masa-masa sering terjadi badai.

Baca Juga: MTI : Terkait ODOL, Kurangi Beban Jalur Darat, Tol Laut dan Kereta Api Perlu Dioptimalkan untuk Logistik

"Alhamdulillah, cuaca hari ini baik dan tenang sehingga logistik ini bisa kami kirim hari ini," kata dia.

Sementara itu Ketua KPU Kepulauan Seribu, Iman Cahyadi mengatakan logistik pemilu yang dikirim berupa surat suara untuk 22.515 pemilih sebanyak 320 kotak suara dan 320 bilik suara.

Ia mengatakan Jumat ini dilakukan pergeseran logistik dari gudang di Sunter menuju gudang di Pulau Pramuka.

Baca Juga: Jangan Dilarang, GPEI Minta Jalan Arteri Bisa Digunakan Angkutan Logistik Saat Nataru dan Lebaran

"Semua logistik sudah dikemas dan nanti di Pulau Pramuka akan dikemas kembali sesuai kebutuhan di pulau," kata Iman Cahyadi. ***