DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

Ahli Gizi Esti Nurwanti: Hindari Obesitas Sedari Kecil Karena Tingkatkan Risiko Penyakit Degeneratif

image
Ahli Gizi Esti Nurwanti (kedua kanan) saat gelar wicara di Jakarta, Senin. (ANTARA/ Putri Hanifa)

ORBITINDONESIA.COM - Ahli Gizi dari Universitas Gajah Mada (UGM) Esti Nurwanti mengatakan, selain memengaruhi penampilan fisik, obesitas juga dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit degeneratif akibat  penurunan fungsi organ atau jaringan.

“Obesitas itu meningkatkan risiko untuk penyakit degeneratif, baik itu diabetes, kanker, hipertensi dan sebagainya," ujar Esti Nurwanti, usai sebuah diskusi di Jakarta, Senin, 19 Februari 2024. 

"Karena sekarang kan seperti yang kita ketahui penyakit diabetes itu semakin muda, kalo dulu diabetes usia 50 tahun kalo sekarang usia 20 tahun udah bisa diabetes, karena mungkin dari kecil sudah dibuat makannya berlebih tidak sehat, apalagi obesitas,” kata Esti Nurwanti.

Baca Juga: Kesulitan Beraktivitas, Fajri Pasien Obesitas dengan Berat Badan 300 Kg Meninggal di RSCM Jakarta

Oleh karena itu, menurut Esti, penting bagi orang tua untuk mengambil langkah-langkah yang tepat, untuk mencegah anak-anak dari obesitas.

Di antaranya, penting untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan gizi seimbang dari makanan yang dikonsumsi.

Asupan energi, protein, lemak, karbohidrat, serta vitamin dan mineral harus sesuai dengan kebutuhan tubuh anak.

Baca Juga: Begini Kondisi Terakhir Fajri, Pasien Obesitas dengan Berat Badan 300 Kg Sebelum Meninggal di RSCM Jakarta

Hindari memberikan makanan manis berlebihan dan makanan berminyak, serta mengurangi konsumsi makanan cepat saji yang tinggi kalori dan lemaknya, ujarnya.

“Tentunya kita harus mengoptimalkan gizi seimbang, di mana asupan energi, protein, lemak, karbohidrat sesuai kebutuhan, baik itu vitamin, dan mineral. Kita pastikan tidak makan makanan manis berlebih, berminyak. Apalagi anak-anak sekarang suka makanan cepat saji, kemungkinan lemak dan kalorinya berlebih, sehingga tidak dianjurkan gitu,” ungkap Esti.

Selain dari segi makanan, penting juga untuk memperhatikan aktivitas fisik anak-anak. Meskipun gemuk secara fisik mungkin tidak selalu menunjukkan obesitas, penting untuk memperhatikan status gizi anak secara keseluruhan, ujarnya.

Baca Juga: Lonjakan Kasus Obesitas Meningkat di Indonesia: Tantangan Kesehatan Masyarakat

"Periksa secara rutin dengan dokter untuk memastikan bahwa anak memiliki berat badan yang sehat dan tidak terlalu gemuk. Selain itu, pantau juga kadar kolesterol dan tekanan darah anak, karena obesitas seringkali menyertai kondisi-kondisi tersebut," kata Esti.

Dengan menerapkan pola makan sehat, meningkatkan aktivitas fisik, dan memantau status gizi anak secara rutin, orang tua dapat membantu mencegah obesitas pada anak-anak dan membantu anak tumbuh menjadi individu yang sehat. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait