DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Pembangunan IKN atau Ibu Kota Negara Nusantara Mendorong Pertumbuhan Penjualan Semen Indonesia

image
PT Semen Indonesia Tbk (SIG) mencatatkan penjualan 40,62 juta ton pada 2023, meningkat 10 persen dibandingkan periode sebelumnya. Peningkatan penjualan tersebut salah satunya dikarenakan keterlibatan SIG dalam berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN), di antaranya megaproyek IKN, Jakarta. ANTARA/HO-Semen Indonesia

ORBITINDONESIA.COM - PT Semen Indonesia Tbk (SIG) mencatatkan penjualan 40,62 juta ton pada 2023 atau meningkat 10 persen dibandingkan periode sebelumnya, salah satunya dikarenakan keterlibatan dalam pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).

Peningkatan penjualan Semen Indonesia tersebut, salah satunya dikarenakan keterlibatan SIG dalam berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN), di antaranya megaproyek IKN.

“Memiliki keunggulan variasi produk semen curah yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan konstruksi dan jaringan distribusi terluas di Indonesia, memposisikan SIG secara strategis untuk mendukung proyek infrastruktur nasional khususnya megaproyek IKN Nusantara," kata Corporate Secretary PT Semen Indonesia Tbk, Vita Mahreyni, di Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024.

Baca Juga: Ketua Satgas Infrastruktur IKN PUPR Danis Sumadilaga: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Sudah 77 Persen

Saat ini, SIG memasok 3.000-4.000 ton per hari, guna mendukung kebutuhan pembangunan infrastruktur IKN Nusantara. Mulai Desember 2022 hingga Februari 2024, SIG telah memasok 400 ribu ton bahan bangunan dari fasilitas di Balikpapan dan Samarinda.

"SIG siap memastikan kelancaran pasokan dan kualitas produk untuk mendukung percepatan pembangunan IKN melalui fasilitas di Balikpapan dan Samarinda yang secara geografis dekat dengan lokasi proyek,” ujar Vita Mahreyni.

Dalam pembangunan infrastruktur IKN Nusantara, kata Vita, produk bahan bangunan SIG digunakan untuk berbagai paket pekerjaan.

Baca Juga: Otorita IKN: Tujuan Pembangunan IKN untuk Pemerataan Pertumbuhan Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045

Seperti: Istana Negara, Kantor Presiden, dan Lapangan Upacara yang berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) hingga Jalan Tol IKN Seksi 3A (Karangjoang-KKT Kariangau), Seksi 3B (KKT Kariangau-Simpang Tempadung), dan Seksi 5A (Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang).

Keberadaan jalan tol yang akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda ini diharapkan dapat mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju KIPP IKN, dari sebelumnya sekitar 2 jam menjadi 45 menit.

Selain itu, produk semen SIG juga digunakan untuk infrastruktur pendukung KIPP, yaitu Intake Sepaku dan Bendungan Sepaku yang akan berfungsi sebagai sarana penunjang untuk mencukupi kebutuhan air baku di IKN yang bersumber dari Sungai Sepaku yang berfungsi sebagai pengendali banjir di IKN.

Baca Juga: Badan Kepegawaian Negara: 25 Instansi Kementerian atau Lembaga Sudah Nyatakan Siap Pindah ke IKN

Sepanjang tahun 2023, selain IKN, SIG dengan variasi produk yang tersedia mulai dari Tipe 1 (OPC), Tipe II, Tipe V, OWC dan produk semen ramah lingkungan, telah memasok 63 PSN mulai dari Jalan Tol Trans Sumatera, proyek smelter, PLTU/PLTA, bendungan, dan kawasan industri. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait