DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Yusril Ihza Mahendra Gelar Ruwatan di Loji Gandrung Solo, Rumah Dinas Wali Kota Surakarta Jawa Tengah

image
Para tokoh berfoto bersama sebelum dimulainya wayang dengan lakon Semar Kembar Sembodro Larung di Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Juni 2014. ANTARA/Aris Wasita

ORBITINDONESIA.COM - Politisi Yusril Ihza Mahendra menggelar acara ruwatan di rumah dinas Wali Kota Surakarta Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah.

"Ruwatan ini yang diruwat adalah negara. Ada makna dalam, khususnya bagi bangsa dan negara yang kita perjuangkan bersama yang diproklamirkan oleh founding father," kata Yusril Ihza Mahendra sebelum pementasan wayang dengan lakon Semar Kembar Sembodro Larung tersebut di Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024.

Yusril Ihza Mahendra mengatakan, pertunjukan wayang sendiri berisi banyak pelajaran.

Baca Juga: Hadapi Kemungkinan Politik Balas Dendam, Rocky Gerung: Yusril Layak Jadi Perisai Hukum Presiden Jokowi

"Kalau tidak banyak yang nonton, tidak apa-apa karena pagelaran malam ini bukan sebuah tontonan, ini adalah sebuah tuntunan. Artinya memang harus direnungkan dalam-dalam secara lahiriah, tapi secara batiniah kita juga harus menangkap apa makna dibalik pertunjukan ini," katanya.

Ia mengatakan secara simbolik dan spiritual, ruwatan adalah upaya untuk menolak segala bala dan marabahaya.

"Dan berharap ke depan kita memperoleh kemaslahatan bagi kita bersama. Ini paling penting kita renungkan. Kegiatan malam ini bukan kolosal ditonton banyak orang, tapi makna secara pikiran menangkap pergelaran ini, juga makna spiritual yaitu penghayatan batin, penghayatan budaya kepada kita semua," kata Yusril.

Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra: Foto Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo Tidak Menerangkan Apa-apa

Bahkan, menurut dia hal-hal yang terkadang tidak terpikirkan oleh banyak orang adalah bahwa persoalan politik dan ketegangan komunitas sebenarnya dapat dijembatani dengan kebudayaan.

Pada kesempatan tersebut, Yusril juga mengajak masyarakat mengisi kemerdekaan untuk memajukan negara.

"Kita pikirkan bersama, mana yang patut dilanjutkan, diperbaiki, dan mana yang harus kita tinggalkan. Rajut kebersamaan untuk menatap masa depan yang lebih baik," katanya.

Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra: Tim Pembela Prabowo-Gibran Siap Jadi Pihak Terkait Dua Perkara PHPU Pilpres 2024

Sementara itu, pada pergelaran wayang yang dibawakan oleh dalang Ki Warseno Slenk tersebut juga dihadiri oleh wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. ***
 

Sumber: Antara

Berita Terkait