DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Pesawat Bonanza T2503 yang Jatuh di Perairan Surabaya Ternyata Baru Selesai Perawatan

image
Ilustrasi Pesawat Bonanza T2503 jatuh di perairan pada Rabu, 7 September 2022.

ORBITINDONESIA - Pesawat Bonanza T2503 diperkirakan jatuh di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) pada Rabu, 7 September 2022 pagi tadi.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono menyatakan bahwa Pesawat Bonanza T2503 masih layak untuk terbang.

Baca Juga: Kemendagri Tunjuk Muhammad Idris sebagai Pelaksana Harian Gubernur Sulawesi Barat

Julius juga menyay bahwa Pesawat Bonanza T2503 baru selesai jadwal pemeliharaan pada 22 Agustus 2022.

Baca Juga: Lokasi Diduga Pesawat Bonanza T2503 Terdeteksi, Tim Pencari Kerahkan Penyelam

"Pesawat ini masuk jajaran AL tahun 2013, relatif masih sangat layak karena baru saja melaksanakan pemeliharaan pada 22 Agustus 2022," kata Julius di Mabes TNI AL Cilangkap, Jakarta Timur.

Baca Juga: Jaksa Interogasi Pendeta di Kasus Hadiah Tas Mewah untuk Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee

Julius menuturkan, tim penyelam masih tengah melakukan pencarian badan pesawat dan pilot.

"Saat ini masih proses untuk melaksanakan penyelaman," tuturnya.

Baca Juga: Mendikbud Bakal Rombak Skema SNMPTN, Tidak Lagi Pakai Jurusan SMA, Simak Ketentuannya di Sini

Baca Juga: Ivo Mateus Goncalves: Buku John Roosa tentang Kekerasan Antikomunis 1965-1966 di Indonesia

Dalam kesempatan yang sama, Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab jatuhnya Pesawat Bonanza T2503.

"Adapun kemungkinan penyebab kecelakaan pesawat itu masih kami dalami karena kami akan menurunkan tim investigasi setelah pesawat itu bisa ditemukan kemudian kami angkat. Barulah kami bisa menentukan penyebab dari kecelakaan tersebut," ujarnya.

Sebagai informasi, Pesawat Bonanza T2503 lepas landas dari Bandara Juanda, Sidoarjo sekira pukul 08.45 WIB. Lalu 10 menit setelahnya pesawat hilang kontak.

Baca Juga: Staf Museum di Vatikan Ajukan Pengaduan Kolektif Pertama Kalinya, Minta Perbaikan Kondisi Kerja

Baca Juga: Menko Luhut Binsar Pandjaitan Ingin Hilangkan Korupsi di Indonesia Dengan Digitalisasi di Segala Bidang

Pesawat itu berisi dua awak yakni Pilot Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dan Co Pilot Letnan 2 Laut Dendi Kresna Bhakti.

Adapun pesawat itu terbang dalam rangka latihan ADEX Siaga Armada II dengan unsur KRI-KRI dijajaran Koarmada IL 4.*** (Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dalam judul TNI AL: Pesawat Bonanza T-2503 Masih Layak dan Baru Lakukan Pemeliharaan)

Berita Terkait