Pangdam Mulawarman: Pelatihan Bela Negara Membentuk CASN Otorita IKN untuk Cinta Tanah Air
ORBITINDONESIA.COM - Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, menilai pelatihan bela negara dapat membentuk CASN (calon aparatur sipil negara) Otorita IKN cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, memahami jati diri bangsa, menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, dan siap menghadapi global.
"Kami harapkan CASN Otorita IKN menjadi tangguh, berintegritas, dan memiliki nasionalisme yang kuat setelah mengikuti pelatihan bela negara," ujar Pangdam, ketika ditanya tujuan pelatihan bela negara bagi CASN Otorita IKN, di Amborawang, Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu, 2 Juli 2025.
Pelatihan bela negara yang dilaksanakan di Rindam VI/Mulawarman, Amborawang, Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, tersebut merupakan bagian dari pembentukan karakter CASN tangguh, berintegritas dan memiliki nasionalisme yang kuat.
Rudy menekankan pentingnya kedisiplinan, integritas, kejujuran, etika, semangat antikorupsi, serta kerja sama antar personel demi terwujudnya visi besar Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Calon aparatur sipil negara (CASN) agar dalam setiap tindakan senantiasa didasari tanggung jawab dan akuntabilitas," katanya.
Sebanyak 574 CASN Otorita IKN dalam pelatihan bela negara mendapatkan pembinaan disiplin, wawasan kebangsaan, dasar-dasar kemiliteran, integritas dan kedisiplinan, tata kelola keuangan dan barang negara, tata kelola organisasi dan pemerintahan, serta pemahaman terhadap peraturan perundang-undangan.
Pelatihan juga menekankan pembentukan fisik dan mental, penanaman jiwa korps, serta semangat kebangsaan yang merupakan bekal penting bagi para CASN dalam menjalankan tugas di lingkungan Otorita IKN.
"CASN bukan hanya birokrat atau teknokrat, tetapi juga pionir perubahan pelayan masyarakat sekaligus penjaga nilai-nilai kebangsaan di tengah transformasi besar bangsa,” ujar Rudy.
Sementara itu, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono berharap CASN Angkatan 2025 setelah dilantik menjadi ASN akan membawa semangat baru, dan proses yang telah dilalui tersebut dapat membentuk kompetensi teknis, membangun karakter, disiplin, serta semangat kebangsaan yang kuat,
"CASN tidak haya jadi bagian dari perubahan, tapi juga mampu mempengaruhi pegawai lainnya yang sudah ada untuk ikut bertransformasi menjadi lebih baik," katanya.
"Bekerjalah dengan niat untuk memperbaiki, bukan untuk memperburuk, jadilah teladan baik dalam sikap, kinerja, maupun integritas karena CASN adalah representasi wajah baru ASN di ibu kota masa depan Indonesia, demikian Basuki Hadimuljono.***