ruangrupa dan Lumbung: Inovasi Baru di documenta 15

ORBITINDONESIA.COM – Ketika ruangrupa, kolektif seniman asal Jakarta, mengumumkan konsep lumbung untuk documenta 15, dunia seni internasional tertarik pada pendekatan baru ini.

Documenta adalah salah satu pameran seni kontemporer terbesar di dunia yang diadakan setiap lima tahun sekali di Kassel, Jerman. Sebagai direktur artistik, ruangrupa membawa semangat kolektif dan berbasis komunitas yang khas dari Indonesia.

Konsep lumbung, yang berakar pada tradisi pertanian di Indonesia, menawarkan model kolektif untuk berbagi sumber daya. Dalam konteks seni, ini berarti berbagi ide, cerita, dan tenaga. Pendekatan ini menantang struktur hierarkis tradisional dalam dunia seni, dengan mengedepankan kolaborasi lintas disiplin dan partisipasi lokal.

Pendekatan ruangrupa menjadi sebuah refleksi tentang bagaimana seni dapat lebih inklusif dan berkelanjutan. Dengan menonjolkan elemen interdisipliner, mereka menggabungkan seni dengan aktivisme dan manajemen, menciptakan sinergi yang dapat menginspirasi perubahan sosial.

Documenta 15 bukan sekadar pameran seni, tetapi sebuah manifestasi dari bagaimana seni dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia. Pertanyaannya, apakah model lumbung ini bisa menjadi cetak biru bagi pameran seni masa depan? (Orbit dari berbagai sumber, 21 Agustus 2025)