Mods Mayday: Kebangkitan Subkultur Klasik di Banjarmasin
ORBITINDONESIA.COM – Di tengah gegap gempita kota, Mods Mayday menjadi saksi bisu kebangkitan subkultur klasik yang penuh gaya dan semangat.
Setiap awal Mei, penggemar budaya Mods di seluruh dunia, termasuk Indonesia, merayakan Mods Mayday. Di Indonesia, acara ini tidak hanya sekadar nostalgia, tetapi juga menjadi ajang pengenalan budaya Mods kepada generasi baru. Budaya ini dihidupkan melalui parade skuter klasik, konser musik Britpop, dan pameran fashion retro di berbagai kota besar.
Mods, singkatan dari Modernists, adalah subkultur yang muncul di Inggris pada 1960-an sebagai reaksi terhadap konservatisme sosial. Identitasnya lekat dengan musik seperti ska, soul, jazz, dan rock Inggris. Di Indonesia, budaya Mods berkembang di era 90-an berkat pengaruh British pop culture. Kini, banyak anak muda menghidupkan kembali gaya Mods melalui media sosial dan komunitas kreatif.
Budaya Mods di Indonesia menunjukkan bahwa semangat modernisme dan kebebasan berekspresi tetap relevan di era modern. Meski masih menjadi subkultur minoritas, keberadaan komunitas Mods di kota-kota besar adalah bukti bahwa nilai-nilai klasik dapat menyatu dengan tren gaya hidup urban. Dukungan pemerintah lokal, seperti di Banjarmasin, menjadi katalis penting bagi pertumbuhan budaya ini.
Mods Mayday adalah pengingat bahwa tradisi dan gaya hidup masa lalu dapat hidup harmonis di era modern. Acara ini tidak hanya membangun komunitas budaya tetapi juga berpotensi menggerakkan ekonomi lokal. Dengan semakin banyak generasi muda yang tertarik, pertanyaan yang muncul adalah: bagaimana kita bisa terus merawat dan mengembangkan subkultur ini agar tetap relevan di masa depan?
(Orbit dari berbagai sumber, 21 Agustus 2025)