Subkultur Metal di Bandung: Penguatan Identitas Lokal

ORBITINDONESIA.COM – Bandung, kota yang terkenal dengan kreativitasnya, menyaksikan kebangkitan subkultur metal yang unik. Metalheads di sini tidak sekadar mengeksplorasi suara keras, tetapi juga mengangkat budaya Sunda ke pentas dunia.

Subkultur metal sering diidentikkan dengan tema kegelapan dan agresivitas. Namun, di Bandung, metal menjadi media untuk mengekspresikan kebudayaan Sunda. Fenomena ini menunjukkan adaptasi budaya global yang memperkuat identitas lokal di Indonesia.

Peneliti seperti Yuka Dian Narendra menunjukkan bagaimana metalheads di Bandung memadukan musik metal dengan tradisi lokal Sunda. Band-band seperti Jasad dan Ujungberung Rebels telah menciptakan genre yang merayakan keragaman budaya. Ini menjadi kontras dengan NSBM di Eropa yang sering diasosiasikan dengan supremasi rasial.

Pertumbuhan subkultur metal di Bandung menantang stereotip global tentang musik metal. Ini memperlihatkan bahwa subkultur dapat menjadi alat untuk revitalisasi budaya lokal. Dengan demikian, metalheads di Indonesia menawarkan model baru untuk pelestarian tradisi dalam konteks modern.

Pengalaman Bandung menunjukkan bahwa budaya global dapat diadaptasi menjadi kekuatan positif bagi identitas lokal. Subkultur lain di Indonesia dapat belajar dari model ini untuk melestarikan dan memperkaya kebudayaan tradisional mereka. Pertanyaannya, bagaimana kita dapat mendorong lebih banyak komunitas untuk mengadopsi pendekatan serupa?