Kontroversi Redistricting di California: Taruhan Tinggi Newsom
ORBITINDONESIA.COM – Rencana Gubernur Gavin Newsom untuk menggambar ulang distrik kongres California sementara mendapat dukungan lebih banyak daripada oposisi, namun dengan banyak pemilih yang belum memutuskan, prospeknya tetap tidak pasti menurut sebuah jajak pendapat baru.
Gubernur Newsom memimpin upaya untuk menggambar ulang distrik di California sebagai respons terhadap upaya serupa oleh Presiden Trump dan Partai Republik Texas. Langkah ini bertujuan untuk melawan pergeseran kekuasaan di Kongres AS, sementara kritik menilai ini melemahkan komisi redistricting independen yang disetujui pemilih.
Jajak pendapat dari UC Berkeley menunjukkan dukungan yang terpecah, namun sedikit lebih banyak yang mendukung daripada menolak. Dukungan lebih besar datang dari pemilih yang sering ikut serta dalam pemilu negara bagian. Keputusan ini bisa menentukan kontrol Partai Republik di Dewan Perwakilan AS, dengan peta baru yang direncanakan berlaku hingga 2030.
Gubernur Newsom tampaknya mengambil keuntungan dari konfrontasinya dengan Trump, yang telah meningkatkan profilnya secara nasional. Namun, mengembalikan kontrol redistricting kepada politisi setelah proses ini dibuat independen oleh pemilih, tetap menjadi tantangan besar. Apakah tindakan ini akan menjadi preseden berbahaya atau langkah strategis yang dibutuhkan?
Keberhasilan inisiatif ini tergantung pada seberapa efektif Newsom dan pendukungnya dapat meyakinkan pemilih yang belum memutuskan. Menghadapi tingkat ketidakpastian yang tinggi di antara kelompok pemilih utama, hasil akhir akan menjadi barometer kepercayaan pemilih terhadap politisi dalam proses demokrasi. Apakah ini langkah yang tepat untuk menjaga keseimbangan kekuasaan, atau malah memperkuat siklus perebutan kekuasaan politik?