Tren Belanja Bergeser: Dari Barang Menuju Pengalaman dan Kesehatan
ORBITINDONESIA.COM – Pengelola pusat perbelanjaan di Indonesia mengamati pergeseran tren belanja masyarakat dari barang menuju pengalaman dan kesehatan di tengah ketidakpastian ekonomi dan peningkatan PHK.
Ekonomi Indonesia saat ini menghadapi tantangan berat. Banyak sektor mengalami tekanan, termasuk pusat perbelanjaan. Namun, pengunjung mal seperti Kota Kasablanka menunjukkan perilaku belanja yang berubah. Mereka kini lebih memilih pengalaman dan kesehatan ketimbang barang.
Agung Gunawan dari Kota Kasablanka mengungkapkan bahwa meski ekonomi terpuruk, jumlah pengunjung mal tidak menurun. Tren belanja bergeser ke pengalaman seperti nongkrong di cafe, mengunjungi tempat permainan anak, dan aktivitas wellness. Survei global oleh Accenture mendukung fenomena ini, menunjukkan 80% konsumen tetap berfokus pada kesehatan meski mengalami tekanan finansial.
Fenomena ini menunjukkan perubahan prioritas konsumen. Kesehatan dan pengalaman kini dianggap sebagai kebutuhan pokok. Ini menandakan pergeseran nilai di masyarakat, di mana materialisme mulai digantikan oleh kesejahteraan emosional dan fisik. Apakah tren ini akan bertahan atau hanya sementara?
Tren belanja yang bergeser ini memberikan peluang bagi bisnis untuk beradaptasi. Dengan memprioritaskan pengalaman dan kesehatan, pelaku bisnis dapat menarik konsumen yang semakin sadar akan pentingnya kesejahteraan. Bagaimana bisnis akan menjawab tantangan ini dan berapa lama tren ini akan bertahan?
(Orbit dari berbagai sumber, 23 Agustus 2025)