Imposter Syndrome: Mengungkap Budaya Kerja yang Kompetitif

ORBITINDONESIA.COM – Merasa seperti penipu di tempat kerja bisa menghancurkan karier dan kesejahteraan Anda, mempengaruhi keragaman tempat kerja.

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa sindrom imposter bukan hanya masalah individu, melainkan juga dipengaruhi oleh budaya organisasi.

Riset internasional menemukan bahwa lingkungan kerja yang kompetitif meningkatkan perasaan imposter, terutama melalui perbandingan sosial yang tidak sehat.

Alih-alih menyalahkan individu, organisasi perlu mengubah budaya kerja mereka untuk meminimalkan fenomena imposter dan meningkatkan inklusi.

Mungkinkah perusahaan mengatasi isu ini dengan menciptakan budaya yang lebih suportif? Ini adalah pertanyaan yang harus dijawab demi kesejahteraan karyawan.

(Orbit dari berbagai sumber, 25 Agustus 2025)