UNAIR dan Kolaborasi Penanganan KLB Campak di Sumenep

ORBITINDONESIA.COM – Belasan korban jiwa di Kabupaten Sumenep akibat KLB campak menggugah Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga untuk terjun langsung dalam penanganan dan pendampingan ORI.

Kejadian Luar Biasa (KLB) campak di Sumenep mengundang perhatian nasional. Kasus campak yang merenggut belasan nyawa ini memicu langkah kolaboratif antara Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, dan FK UNAIR. Pendampingan ini bertujuan meningkatkan cakupan imunisasi di daerah yang paling terdampak.

Data menunjukkan cakupan ORI di beberapa daerah Sumenep masih di bawah 10 persen. Ini menjadi fokus utama tim FK UNAIR yang menggelar vaksinasi dan edukasi. Meski jumlah pasien campak di RSUD Sumenep mulai menurun, tantangan terbesar adalah menangani komplikasi pneumonia yang masih tinggi.

Upaya FK UNAIR dalam menangani KLB campak menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah dan institusi pendidikan. Langkah ini tidak hanya menangani kasus saat ini, tetapi juga mencegah wabah di masa depan. Namun, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi masih memerlukan perhatian lebih.

Kolaborasi dalam penanganan KLB campak di Sumenep adalah contoh nyata kepedulian berbagai pihak dalam melindungi kesehatan publik. Meningkatkan cakupan imunisasi adalah langkah penting, namun apakah kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi dapat terus dijaga? Masyarakat perlu terus diingatkan bahwa kesehatan adalah tanggung jawab bersama.

(Orbit dari berbagai sumber, 28 Agustus 2025)