Kontroversi Pemekaran Distrik di Missouri: Manuver Politik yang Dipertaruhkan
ORBITINDONESIA.COM – Langkah Gubernur Mike Kehoe mengundang legislator Missouri ke sesi khusus untuk menggambar ulang distrik DPR AS menambah ketegangan dalam pertarungan nasional antara Partai Republik dan Demokrat jelang pemilu kongres tahun depan.
Keputusan ini datang setelah Gubernur Texas Greg Abbott menandatangani peta pemungutan suara kongres baru yang dirancang untuk membantu Partai Republik meraih lima kursi tambahan dalam pemilihan paruh waktu 2026. Seiring dengan itu, Gubernur Gavin Newsom dari California yang dipimpin Demokrat meminta pemilih menyetujui peta yang bisa memberikan partainya lima kursi lebih banyak.
Missouri menjadi negara bagian ketiga yang melakukan redistricting di tengah dekade dengan tujuan partisan. Peta baru yang diusulkan Kehoe menargetkan distrik yang diwakili oleh Rep. Emanuel Cleaver dengan memperluasnya ke wilayah pedesaan yang condong ke Republik. Langkah ini bagian dari strategi yang lebih luas, termasuk amandemen konstitusi yang mempersulit persetujuan inisiatif pemilih.
Di pihak Demokrat, langkah Kehoe dilihat sebagai upaya untuk merampas kursi kongres bagi Partai Republik dan melemahkan proses inisiatif pemilih. Sementara itu, beberapa Republikan Missouri sebelumnya mendorong peta yang bisa memberikan mereka keunggulan 7-1 setelah sensus 2020, tetapi kekhawatiran akan tantangan hukum dan risiko politik membuat rencana agresif itu dihindari.
Redistricting ini tidak hanya mengubah garis distrik tapi juga mempengaruhi dinamika politik lokal dan nasional. Sejauh mana perubahan ini akan berdampak pada keterwakilan dan partisipasi pemilih masih harus dilihat. Satu hal yang pasti, pertarungan politik untuk mempertahankan atau meraih kekuasaan di tingkat kongres masih jauh dari kata usai.
(Orbit dari berbagai sumber, 31 Agustus 2025)