Mengapa Profesional Terus Bekerja Berlebihan Meski Berbahaya?

ORBITINDONESIA.COM – Di balik kesuksesan banyak perusahaan jasa profesional, tersembunyi rahasia jam kerja ekstrem yang mengancam kesehatan.

Banyak firma jasa profesional ternama dikenal dengan jam kerja ekstrem. Upaya organisasi untuk menekan stres dan jam kerja berlebihan sering gagal. Kebijakan seperti larangan email setelah jam kerja dan seminar kesehatan mental tidak efektif.

Studi menunjukkan, tekanan untuk memenuhi target menyebabkan profesional mengabaikan kesejahteraan. Data dari Harvard mengungkapkan, lebih dari 60% profesional merasa tertekan oleh tuntutan kerja. Kendati demikian, budaya kerja keras tetap dipertahankan demi keuntungan perusahaan.

Mengapa budaya ini berlanjut meski merugikan? Mungkin karena insentif finansial dan status sosial yang dijanjikan. Namun, hal ini menunjukkan kegagalan sistemik dalam mendukung kesejahteraan pekerja. Perubahan harus dimulai dari kepemimpinan perusahaan.

Penting untuk merefleksikan: apakah kesuksesan profesional sepadan dengan pengorbanan kesehatan dan kebahagiaan? Kita perlu menimbang ulang prioritas agar manusia lebih berharga dari sekadar produktivitas. Apakah kita siap mengubah paradigma ini?

(Orbit dari berbagai sumber, 1 September 2025)