Memahami Risiko dan Peluang di Investasi Aset Nyata

ORBITINDONESIA.COM – Investasi dalam aset nyata seperti emas, properti, dan infrastruktur menawarkan peluang besar, tetapi risiko likuiditas menjadi perhatian utama bagi para investor.

Dalam diskusi di Momentum Media's Australian Wealth Management Summit, para ahli membahas bagaimana penasihat keuangan harus teliti dalam melakukan uji tuntas sebelum berinvestasi di aset nyata. Likuiditas menjadi isu krusial yang sering kali membatasi akses investor untuk mencairkan dana mereka.

Pengalokasian sektor yang bervariasi, mulai dari 10-40%, menuntut penasehat untuk jeli dalam memilih dana yang tepat. Jarrad Haynes dari Capital Prudential menekankan pentingnya memahami profil likuiditas dan periode penguncian dana. Sementara itu, Andrew McAuley dari UBS Wealth Management menyoroti bahwa investasi di real estate saat ini membutuhkan analisis yang lebih mendalam karena sifat pasar yang 'patchy'.

Clive Maguchu dari State Street Investment Management menggarisbawahi bahwa seleksi dana menjadi lebih kritis dibandingkan pasar publik karena disparitas kinerja yang lebih besar. Selain itu, peningkatan akses bagi investor ritel diharapkan dapat mengurangi kekhawatiran likuiditas, meskipun masih terlalu dini untuk melihat dampaknya.

Dengan peluang besar di pasar aset nyata, investor dan penasihat harus siap untuk mengatasi tantangan likuiditas. Apakah dengan meningkatnya akses bagi investor ritel, masalah ini akan terselesaikan? Hanya waktu yang bisa menjawab. (Orbit dari berbagai sumber, 1 September 2025)