AI dan Tempat Kerja: Lebih dari Sekadar Efisiensi

ORBITINDONESIA.COM – AI bukan hanya tentang kecepatan dan efisiensi; ini bisa menjadi kunci untuk menciptakan tempat kerja yang lebih baik dan bermakna.

Di era digital, perusahaan sering melihat AI sebagai alat untuk memotong biaya dan meningkatkan produktivitas. Namun, pandangan ini sering mengabaikan potensi AI untuk memperbaiki budaya kerja dan memberdayakan karyawan. Banyak organisasi masih terjebak dalam model kepemimpinan tradisional yang kaku.

Jenny Segal dan Annabel Gillard mengungkapkan bahwa AI dapat merubah organisasi menjadi sistem yang hidup dan dinamis. Menurut mereka, perusahaan yang hanya fokus pada efisiensi kehilangan kesempatan besar untuk meningkatkan motivasi dan tujuan karyawan. Studi menunjukkan bahwa tempat kerja yang berfokus pada pemberdayaan cenderung lebih inovatif dan produktif dalam jangka panjang.

Kedua ahli tersebut menyoroti bahwa perusahaan yang berani mengadopsi AI untuk lebih dari sekadar efisiensi dapat menciptakan budaya yang lebih inklusif dan manusiawi. Mereka berpendapat bahwa melihat AI sebagai alat pemberdayaan manusia, bukan pengganti, adalah langkah penting menuju masa depan kerja yang lebih baik. Ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang mengubah cara kita memahami dan mengelola tenaga kerja.

Di tengah perubahan teknologi yang cepat, perlunya pendekatan baru terhadap AI di tempat kerja semakin mendesak. Apakah perusahaan siap untuk melihat AI sebagai mitra dalam menciptakan budaya kerja yang lebih baik? Atau akankah mereka terus terjebak dalam paradigma lama yang melihat AI hanya sebagai alat efisiensi? Pilihan ini akan menentukan masa depan kerja kita.

(Orbit dari berbagai sumber, 3 September 2025)