Prediksi Pemangkasan Suku Bunga: Apa Dampaknya pada Pasar Saham?
ORBITINDONESIA.COM – Sejak komentar Jerome Powell mengenai kemungkinan pemangkasan suku bunga, S&P 500 melonjak hampir 2%, menjadikan total kenaikan tahun ini lebih dari 10%.
Komentar dari Ketua Fed Jerome Powell di Jackson Hole bulan lalu memicu harapan baru di pasar saham. Pernyataan ini mendorong spekulasi bahwa pemangkasan suku bunga dapat terjadi dalam waktu dekat. Dengan ekspektasi tiga kali pemangkasan pada 2025, para pelaku pasar mulai memproyeksikan dampak positif terhadap kinerja saham.
Para trader kini mengantisipasi tiga kali pemangkasan suku bunga mulai dari 25 basis poin pada 17 September 2025. Prediksi ini, jika terealisasi, dapat memperkuat sentimen positif di pasar yang telah berhasil mengatasi berbagai hambatan tahun ini. Data menunjukkan bahwa setiap pemangkasan suku bunga berpotensi meningkatkan likuiditas dan menggerakkan pasar saham lebih tinggi.
Beberapa analis berpendapat bahwa pemangkasan suku bunga akan menjadi katalis penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih lanjut. Namun, ada juga yang skeptis dengan efektivitas langkah tersebut dalam jangka panjang. Mereka menekankan pentingnya kebijakan fiskal yang lebih agresif untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan.
Pemangkasan suku bunga oleh The Fed dapat memberikan dorongan signifikan untuk pasar saham. Namun, pertanyaan yang tersisa adalah apakah ini cukup untuk menjaga momentum ekonomi di tengah ketidakpastian global. Penting bagi investor untuk terus memantau kebijakan moneter dan fiskal yang akan datang.
(Orbit dari berbagai sumber, 10 September 2025)