Polemik Kebebasan Berbicara di Balik Kembalinya 'Jimmy Kimmel Live!'

ORBITINDONESIA.COM – Setelah lebih dari seminggu menghilang, 'Jimmy Kimmel Live!' akhirnya kembali ke stasiun afiliasi ABC dari Nexstar dan Sinclair. Langkah ini menandai babak baru dalam perdebatan kebebasan berbicara di Amerika Serikat.

Keputusan untuk menghapus sementara acara tersebut bukan karena tekanan pemerintah, melainkan keputusan mandiri dari Sinclair dan Nexstar. Kedua perusahaan menegaskan pentingnya hak penyiar untuk menentukan konten yang sesuai dengan komunitas lokal mereka.

Sinclair dan Nexstar menekankan perlunya memperkuat akuntabilitas dan dialog masyarakat. Meskipun ABC dan Disney belum mengadopsi usulan langkah tersebut, hal ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana media besar menangani umpan balik dari pemirsa.

Perdebatan ini memicu diskusi lebih luas tentang kebebasan berbicara dan peran regulator pemerintah. Kritik datang dari berbagai sisi, termasuk Senator Ted Cruz yang memperingatkan tentang bahaya preseden yang dapat membungkam konservatif di Amerika.

Dengan lebih dari 6 juta penonton saat kembali tayang, 'Jimmy Kimmel Live!' menunjukkan daya tariknya meski di tengah kontroversi. Apakah ini akan menjadi titik balik dalam diskusi kebebasan berbicara di media, atau hanya sekadar episode lain dalam saga panjang kebebasan media?

(Orbit dari berbagai sumber, 28 September 2025)