Dominasi Eropa di Ryder Cup 2025: Tantangan Berat AS

ORBITINDONESIA.COM – Sejarah tercipta di Ryder Cup 2025, namun sayangnya bagi Amerika Serikat, mereka berada di sisi yang salah dari sejarah tersebut.

Dengan keunggulan 8,5-3,5, Eropa memimpin di Bethpage Black, mencatatkan diri sebagai tim tamu pertama yang memenangkan tiga sesi pertama Ryder Cup sejak 1979. Defisit lima poin ini menuntut AS untuk meraih setidaknya 11 dari 16 poin tersisa untuk mengangkat trofi di Long Island.

Kapten AS, Keegan Bradley, membuat keputusan mengejutkan dengan mempertahankan pasangan foursome yang gagal bersaing sehari sebelumnya. Meskipun performa AS lebih baik, mereka tetap kalah 3-1 di sesi ketiga. Menghadapi sesi fourballs, Bradley mengubah pasangan lebih signifikan, membuka potensi sinergi antara Scheffler dan DeChambeau.

Keputusan Bradley untuk mempertahankan pasangan yang gagal sebelumnya patut dipertanyakan. Dengan kinerja Scheffler yang mengecewakan, AS perlu perubahan strategi yang lebih berani. Era dominasi Eropa ini menunjukkan perlunya inovasi dalam pendekatan AS yang terlalu bertumpu pada nama besar.

Apakah AS mampu membalikkan keadaan di Ryder Cup 2025? Ini adalah ujian besar bagi manajemen tim dan strategi golf Amerika. Dengan tantangan yang begitu berat, perubahan radikal mungkin menjadi jawaban yang dibutuhkan untuk menyelamatkan kehormatan mereka.

(Orbit dari berbagai sumber, 28 September 2025)