Rapid Test Makanan: Solusi Cegah Keracunan Massal di Indonesia

ORBITINDONESIA.COM – Meningkatnya kasus keracunan makanan di Indonesia memicu tindakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menerapkan rapid test pada setiap hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG) sebelum disajikan. Ini merupakan langkah preventif untuk menekan angka keracunan yang terus melonjak.

Kasus keracunan makanan telah menjadi perhatian nasional. Banyak daerah di Indonesia melaporkan peningkatan kejadian keracunan yang memprihatinkan. Beberapa daerah bahkan telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait masalah ini.

Usulan rapid test oleh Menkes mencakup dua tahap penting: pengujian bahan baku dan air, serta makanan matang. Ini bertujuan mendeteksi dini kontaminasi bakteri dan bahan kimia berbahaya. Langkah serupa diterapkan dalam penyediaan makanan bagi jamaah haji, menunjukkan efektivitasnya dalam mencegah insiden keracunan besar-besaran.

Implementasi rapid test di makanan MBG bisa menjadi solusi jangka panjang. Namun, tantangan logistik dan biaya harus diperhitungkan. Pemerintah perlu memastikan kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia untuk menjalankan program ini secara efektif.

Dengan meningkatnya kasus keracunan makanan, rapid test menjadi lebih dari sekadar usulan; ini adalah kebutuhan mendesak. Namun, apakah langkah ini cukup untuk menjamin keselamatan pangan di seluruh negeri? Pertanyaan ini harus dijawab oleh semua pemangku kepentingan, termasuk masyarakat luas.

(Orbit dari berbagai sumber, 5 Oktober 2025)