Pemerintah Bukittinggi Perkuat Imunisasi Cegah KLB Campak
ORBITINDONESIA.COM – Bukittinggi memperkuat layanan imunisasi untuk mencegah Kejadian Luar Biasa (KLB) campak, setelah 56 kasus ditemukan. WHO telah turut memantau situasi ini.
Pemerintah Kota Bukittinggi mengantisipasi lonjakan kasus campak yang berpotensi memicu KLB. Dengan 56 warga terjangkit, langkah preventif berupa imunisasi menjadi prioritas.
Peningkatan kasus campak di Indonesia, termasuk di Bukittinggi, menuntut perhatian serius. Cakupan imunisasi yang rendah menjadi faktor utama risiko wabah. Pengalaman di Madura dengan 20 korban jiwa akibat campak menjadi pelajaran penting.
Masih ada masyarakat yang menolak imunisasi, termasuk seluruh siswa di satu sekolah. Hal ini menunjukkan perlunya edukasi lebih lanjut mengenai pentingnya imunisasi dalam mencegah penyebaran penyakit menular.
Penting bagi masyarakat untuk mendukung program imunisasi demi kesehatan publik. Pertanyaan yang muncul adalah, bagaimana kita meningkatkan kepercayaan terhadap vaksinasi untuk mencegah tragedi serupa terulang?
(Orbit dari berbagai sumber, 5 Oktober 2025)