Dampak Subsidi Energi bagi Kehidupan Ekonomi Indonesia
ORBITINDONESIA.COM – Subsidi energi di Indonesia telah menjadi topik utama dalam diskusi kebijakan ekonomi, mengingat besarnya dampak pada harga bahan pokok seperti BBM dan LPG.
Indonesia menghadapi tantangan dalam menjaga keseimbangan antara harga pasar komoditas energi dan kemampuan beli masyarakat. Pemerintah menanggung selisih harga dengan memberikan subsidi agar harga tetap terjangkau.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan berbagai bentuk subsidi yang diberikan, seperti pada solar, Pertalite, dan LPG 3 kg, serta listrik rumah tangga 900 VA. Subsidi ini mencapai 78% dari harga aslinya, seperti pada minyak tanah. Hal ini menunjukkan besarnya peran APBN dalam mendukung perekonomian domestik.
Subsidi energi yang besar menunjukkan keberpihakan fiskal pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat. Namun, evaluasi terus dilakukan agar subsidi ini tepat sasaran dan tidak dinikmati oleh golongan ekonomi atas, yang juga masih mendapat manfaatnya.
Keberlanjutan subsidi energi menuntut kebijakan yang berkeadilan dan tepat sasaran. Pertanyaan besar yang harus dijawab adalah bagaimana menjaga keseimbangan antara dukungan fiskal dan pengelolaan anggaran negara yang berkelanjutan.
(Orbit dari berbagai sumber, 5 Oktober 2025)