Kontroversi Penahanan Greta Thunberg: Kekerasan di Jalur Gaza

ORBITINDONESIA.COM – Penahanan aktivis lingkungan Greta Thunberg oleh tentara Israel di Jalur Gaza memicu kecaman global. Kesaksian menyebutkan Thunberg mengalami penyiksaan yang mengejutkan.

Aktivis lingkungan Greta Thunberg ditahan oleh tentara Israel setelah armada kapal Global Sumud Flotilla dicegat. Armada ini membawa bantuan kemanusiaan menuju Gaza, tetapi dicegat sebelum mencapai tujuan.

Lebih dari 450 orang dari berbagai negara ditahan dalam insiden ini, memicu kritik keras terhadap blokade Israel di Gaza. Blokade ini telah lama dianggap ilegal dan menyulitkan akses 2,3 juta penduduk Gaza.

Kesaksian para aktivis dan jurnalis menggambarkan perlakuan buruk yang dialami tahanan, termasuk Thunberg. Ini menimbulkan pertanyaan tentang pendekatan Israel dalam menangani aktivis internasional dan efeknya terhadap opini publik global.

Peristiwa ini menyoroti tantangan kemanusiaan di Gaza dan perlunya dialog internasional. Apakah dunia akan terus membiarkan penderitaan ini berlangsung atau akan ada langkah konkret untuk perubahan?