Reruntuhan Ponpes Al Khoziny: Tragedi dan Pelajaran Berharga

ORBITINDONESIA.COM – Tragedi mengerikan melanda Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo dengan 26 korban jiwa meninggal dunia sementara 104 selamat dari reruntuhan.

Kejadian ini menyoroti risiko struktural dalam bangunan pondok pesantren yang sering kali diabaikan. Kejadian ini menjadi peringatan akan pentingnya pengawasan ketat terhadap standar keselamatan bangunan di lembaga pendidikan.

Menurut data terbaru, banyak pondok pesantren yang dibangun tanpa perencanaan matang dan pengawasan infrastruktur yang tepat. Fokus pada kuantitas sering kali mengesampingkan kualitas dan keselamatan, menciptakan ancaman bagi penghuninya.

Kejadian ini menuntut perhatian serius pemerintah dan masyarakat untuk menilai kembali prioritas pembangunan. Upaya preventif harus diutamakan, karena nyawa manusia tidak boleh menjadi harga yang dibayar atas kelalaian kolektif.

Tragedi ini seharusnya menjadi titik balik untuk perubahan sistematis dalam kebijakan pembangunan pondok pesantren. Apakah kita akan belajar dari kesalahan ini dan melindungi generasi mendatang, ataukah kita akan terus mengabaikan suara-suara peringatan?