Greta Thunberg, Hamas, dan Ketegangan Israel: Refleksi Kekacauan Global

ORBITINDONESIA.COM – Greta Thunberg, aktivis lingkungan terkemuka, dilaporkan mengalami penyiksaan oleh pasukan Israel setelah armada bantuan kemanusiaan Global Sumud Flotilla dihentikan sebelum mencapai Gaza.

Konflik Israel-Palestina telah menjadi isu yang berlarut-larut, dengan upaya perdamaian seringkali menemui jalan buntu. Ketegangan meningkat ketika armada kemanusiaan yang dipimpin oleh aktivis lingkungan dan jurnalis internasional dicegat oleh pasukan Israel.

Insiden ini menyoroti bagaimana konflik di Timur Tengah seringkali melibatkan berbagai aktor internasional. Dari aktivis lingkungan seperti Thunberg hingga pemimpin dunia seperti Presiden AS Donald Trump yang berusaha memediasi pembebasan sandera oleh Hamas.

Penyiksaan terhadap Thunberg dan tindakan Hamas yang setuju membebaskan tawanan menunjukkan kompleksitas etika dalam konflik ini. Apakah pihak internasional cukup berperan dalam menjaga hak asasi manusia dan perdamaian, ataukah mereka justru menjadi bagian dari masalah?

Dalam dunia yang semakin terhubung, tindakan satu negara dapat berdampak luas. Apakah kita sebagai masyarakat global dapat menemukan jalan menuju perdamaian yang berkelanjutan ataukah akan terus terjebak dalam siklus kekerasan dan ketidakadilan?

(Orbit dari berbagai sumber, 7 Oktober 2025)