Serangan Israel di Gaza: Tragedi di Tengah Upaya Gencatan Senjata

ORBITINDONESIA.COM – Serangan udara Israel yang menewaskan 24 pengungsi di Gaza memicu kecaman global pada saat negosiasi damai baru saja dimulai di Mesir.

Serangan intensif ini terjadi di tengah usaha diplomatik untuk mencapai gencatan senjata. Mesir menjadi tuan rumah perundingan yang bertujuan meredakan ketegangan antara Israel dan Palestina. Namun, aksi militer ini mengancam proses tersebut, menyoroti kerentanan situasi di kawasan tersebut.

Serangan di Gaza menambah daftar panjang kekerasan yang telah merenggut nyawa ribuan warga sipil. Menurut data dari lembaga kemanusiaan, daerah Rafah menjadi salah satu lokasi terdampak paling parah. Krisis ini memperumit upaya bantuan kemanusiaan yang sudah berjalan, dengan banyak pengungsi terjebak di zona konflik.

Sejumlah pengamat menilai aksi ini sebagai bentuk tekanan politik Israel menjelang negosiasi. Namun, bagi warga Gaza, ini adalah tragedi kemanusiaan yang memperdalam luka lama. Dunia internasional menghadapi dilema moral dalam menyeimbangkan dukungan politik dan kemanusiaan.

Tragedi di Gaza ini mengingatkan kita akan urgensi perdamaian yang berkelanjutan di Timur Tengah. Mampukah komunitas internasional memediasi konflik ini tanpa mengorbankan lebih banyak nyawa? Upaya ini butuh komitmen kuat dari semua pihak yang terlibat.

(Orbit dari berbagai sumber, 7 Oktober 2025)