Kementerian UMKM Undang Perajin Batik Ciprat Situbondo Jawa Timur Ikut Pameran
ORBITINDONESIA.COM - Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akan mengundang perajin batik ciprat dari komunitas difabel di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, untuk mengikuti agenda pameran batik dalam negeri, agar karya batik yang dibuat dengan cara mencipratkan larutan pewarna itu bisa dikenal luas.
Deputi Bidang Usaha Kementerian UMKM Bagus Rachman mengatakan, Kementerian UMKM saat ini fokus bagaimana pelaku UMKM termasuk perajin batik ciprat karya difabel Situbondo lebih punya kemandirian.
"Kemandirian dimaksud adalah peluang-peluang usaha bisa dijalankan baik dan menjadi sumber penghasilan buat mereka," katanya saat berkunjung ke lokasi Batik Ciprat Rubi di Desa Kedungdowo, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Senin, 6 Oktober 2025.
Bagus Rachman juga menyatakan kesiapannya mendampingi pemerintah daerah setempat yang akan mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI batik ciprat karya komunitas difabel tersebut ke Kementerian Hukum.
Ia menilai produk jadi batik ciprat karya komunitas difabel Situbondo bagus dan punya nilai jual, dan lebih dari itu perajin batik difabel punya kemandirian dalam menciptakan produk batik.
"Selain itu, batik ciprat karya difabel ini sebenarnya masuk dalam ekonomi kreatif, karena ekonomi kreatif itu kan adalah sesuatu yang baru dibuat. Oleh karena itu saya juga sampaikan kepada bupati akan mengikutsertakan mereka pada agenda pameran-pameran batik dalam negeri," kata Bagus Rachman.
Sementara itu, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengemukakan bahwa secara ekonomi batik ciprat karya difabel itu akan mampu meningkatkan taraf hidup mereka itu yang secara sosial punya keterbatasan fisik.
"Oleh karena itu kami dorong teman-teman difabel, dan tidak hanya diberi insentif, tidak hanya diberi pelatihan, tapi kami juga memberikan sentuhan kebijakan, dan bahkan saya sendiri menjadi brand ambassador batik ciprat ini dan alhamdulillah banyak sekali peminat batik ciprat ini," katanya.
Informasi dihimpun ANTARA, produk jadi batik ciprat karya difabel Situbondo itu saat ini banyak diminati masyarakat Situbondo, bahkan pangsa pasar tembus Bali dan Nusa Tenggara Timur atau NTT. Harga per lembar kain batik ciprat dijual Rp150.000.***