Waspadai Modus Penipuan Refund Online yang Makin Marak
ORBITINDONESIA.COM – Tren penipuan digital kian mengkhawatirkan, terutama modus refund palsu di media sosial yang menargetkan pembeli online yang lengah.
Penipuan digital dengan modus refund palsu kini semakin marak di media sosial. Para pelaku berpura-pura menjadi pihak toko resmi untuk menjerat korban. Mereka menggunakan nama dan logo asli toko, membuat korban sulit membedakan antara yang asli dan palsu.
Berdasarkan data dari situs resmi BNI, peningkatan kasus penipuan digital di Indonesia tidak dapat dipandang sebelah mata. Pelaku sering memanfaatkan kelemahan dalam verifikasi identitas di media sosial dan e-commerce untuk menipu korban. Modus ini kerap kali dimulai dengan pesan pribadi yang tampak meyakinkan.
Situasi ini mengungkapkan sisi gelap dari kemudahan berbelanja online. Di satu sisi, konsumen menikmati kenyamanan transaksi digital, namun di sisi lain, risiko keamanan sangat rentan. Penting bagi kita untuk bersikap lebih waspada dan kritis dalam menanggapi setiap pesan yang mencurigakan.
Era digital menuntut kita untuk selalu waspada dan cerdas dalam bertransaksi online. Modus penipuan refund palsu adalah ancaman nyata yang harus diatasi dengan kewaspadaan kolektif. Apakah kita siap menghadapi tantangan ini dan membangun ekosistem belanja online yang lebih aman?
(Orbit dari berbagai sumber, 7 Oktober 2025)