Teknologi Qubit Baru: Elektron Mengambang di Atas Helium

ORBITINDONESIA.COM – Elektron mengambang di atas helium mungkin terdengar seperti imajinasi ilmiah, namun ini adalah terobosan nyata dalam teknologi komputer kuantum.

Seiring berkembangnya teknologi komputer kuantum, berbagai perusahaan berlomba-lomba mengembangkan sistem qubit yang unggul. Beberapa telah mencapai ratusan qubit dengan tingkat kesalahan yang menurun. Namun, EeroQ menawarkan pendekatan baru dengan menggunakan elektron yang mengambang di atas helium cair.

Teknologi ini memanfaatkan sifat helium yang dielektrik, menciptakan 'gambar muatan' yang mengikat elektron pada permukaannya. Proses ini memungkinkan pengoperasian pada suhu rendah hingga 4 Kelvin. Suhu ini tidak memerlukan teknologi pendingin ekstrem seperti transmons dan menciptakan vakum alami. Superfluiditas helium juga mendukung aliran tanpa hambatan di chip silikon yang digunakan dalam eksperimen.

Pendekatan EeroQ yang unik memberikan harapan baru untuk mengatasi tantangan skala dalam komputer kuantum. Memanfaatkan fisika lama dengan cara baru, mereka menempatkan diri dalam posisi untuk cerita sukses yang tak terduga. Namun, masih ada pertanyaan tentang seberapa jauh teknologi ini dapat diandalkan dan dikomersialisasikan.

Inovasi dalam teknologi qubit seperti yang dilakukan EeroQ membuka babak baru dalam komputasi kuantum. Apakah ini akan menjadi solusi untuk masa depan atau sekadar langkah sementara, hanya waktu yang akan menjawab. Yang jelas, eksplorasi dan eksperimen terus berlanjut, membuka peluang baru bagi kemajuan teknologi di masa depan.

(Orbit dari berbagai sumber, 9 Oktober 2025)