Belanda Rencanakan Perluasan Militer di 57 Lokasi dengan Alasan Ancaman Keamanan Global

ORBITINDONESIA.COM - Kementerian Pertahanan Belanda telah memilih 57 lokasi di seluruh Belanda untuk perluasan besar fasilitas militer, sebuah langkah strategis yang dikaitkan oleh para pejabat dengan meningkatnya ancaman keamanan di seluruh dunia.

Kabinet dijadwalkan untuk membuat keputusan akhir tentang rencana ekstensif ini pada bulan Desember ini.

Lokasi Utama dan Rencana Infrastruktur

Elemen penting dari proposal tersebut adalah penunjukan Bandara Lelystad sebagai pangkalan untuk jet tempur F-35. Gijs Tuinman, Menteri Pengadaan Senjata dan Personalia, menekankan bahwa "Lelystad adalah lokasi terbaik untuk memperluas kapasitas jet tempur," sembari mengakui bahwa masih banyak pekerjaan yang diperlukan untuk rencana tersebut.

Inisiatif ini akan berdampak pada berbagai bidang, dengan beberapa lokasi berpotensi menghadapi pengambilalihan rumah pribadi, lahan pertanian, atau relokasi bisnis untuk mengakomodasi kebutuhan militer yang baru.

Penilaian Lebih Lanjut dan Proses Parlemen

Delapan dari 57 lokasi memerlukan penelitian tambahan sebelum persetujuan akhir. Ini termasuk Garnisun Harskamp, tempat operasi helikopter akan dievaluasi, dan pangkalan udara Woensdrecht dan Gilze-Rijen, tempat polusi suara menjadi perhatian utama. Setelah keputusan kabinet, proposal tersebut akan dikirimkan ke Parlemen Belanda untuk disetujui dan dilanjutkan ke tahap implementasi.

Jika rencana ini mendapat dukungan parlemen, Kementerian Pertahanan bermaksud untuk memulai pekerjaan tahun depan, dengan target menyelesaikan semua perluasan pada tahun 2040.

Kementerian berencana untuk berkoordinasi dengan otoritas lokal, yang akan ditugaskan untuk mengamankan izin lingkungan, konstruksi, dan alam yang diperlukan. Otoritas Belanda telah menunjuk "ancaman global yang semakin meningkat, khususnya di Eropa Timur" sebagai alasan mendasar untuk peningkatan militer yang substansial ini.***