ORBITINDONESIA- Aksi perampokan terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar di Jalan Sudanco Suprijadi, Jawa Timur, pada Senin 12 Desember 2022 pagi.

Para perampok ini nekat menyekap Wali Kota Blitar Santoso, istri dan tiga Satpol PP yang berjaga di rumah dinas.

Berikut kronologi sementara dari Polres Blitar Kota, Jawa Timur. Polisi langsung melakukan penyelidikan atas kasus perampokan itu.

Baca Juga: 14 Klub Sepak Bola Papan Atas di Asia Tenggara Siap Bertanding di Kualifikasi ASEAN Club Championship Juli

Baca Juga: Membahas Hal Intim, Sidang Putri Candrawathi Akhirnya Berlangsung Tertutup, Tapi Jaksa Menolak: Bukan Asusila

Dalam peristiwa tersebut, para perampok melakukan penyekapan terhadap Wali Kota Blitar Santoso bersama istrinya di dalam kamar.

Termasuk melakukan penyekapan kepada tiga anggota Satpol PP yang berjaga di rumah dinas. Para perampok menggondol perhiasan dan uang tunai senilai Rp 400 juta.

Baca Juga: Pilkada Jakarta, Anthony Leong: Ahok Punya Energi dan Modal Sosial Besar untuk Bertarung

Dugaan sementara para pelaku memasuki rumah dinas wali kota Blitar melalui pintu samping rumah.

Baca Juga: Kuasa Hukum Putri Candrawathi Minta Sidang Berlangsung Tertutup, Ternyata Ada Hal yang Privat

Saat ini polisi melakukan olah TKP. Wali kota Blitar masih dimintai keterangannya oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Piala Asia Putri U17: China Menang Melawan Thailand

"Masih salam penyelidikan. Nanti akan kita informasikan,” kata AKBP Argo Wiyono, Kapolres Blitar Kota, Senin 12 Desember 2022.

Sejumlah ruangan dan pos penjagaan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar masih ditandai garis polisi.

Baca Juga: Ternyata Tak Mudah, KPK Ungkap Hambatan Penyelidikan Dugaan Korupsi Formula E di DKI Jakarta

Baca Juga: Zulkifli Hasan Bantah Melobi Kursi Kabinet Ketika Kunjungan Rombongan PAN Temui Presiden Jokowi

Kasus pencurian dengan kekerasan ini kini tengah diselidiki oleh Satreskrim Polres Blitar Kota dibantu dengan Direskrimum Polda Jawa Timur.***