DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Gegara Inflasi Pendapatan Iklan Google Kini Tidak Sesuai Harapan

image
Ilustrasi Google. Inflasi membuat pendapatan iklan Google menurun.

ORBITINDONESIA - Inflasi membuat pendapatan iklan Google tidak sesuai harapan. Meskipun jika dilihat secara keseluruhan sebenarnya pendapatan yang ada bisa dilihat pendapatan Google bertumbuh 11,6% di akhir Juni 2022.

Dampak inflasi dan resesi yang dirasakan langsung oleh Google ini, pada kuartal pertama yang dicatat oleh mesin pencari itu mendapatkan US$ 56 miliar.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Resmi, Rizky Pellu CLBK dengan PSM Makassar

Baca Juga: Everything We Loved, Drakor Baru yang Dibintangi Jo Joon Young, Jang Yeo Bin, dan Sehun EXO, Simak Sinopsisnya

Pencapaian ini bisa dibilang adalah sebuah kemunduran jika melihat pertumbuhan iklan Google pada kuartal yang sama dan pada tahun 2021 lalu bertumbuh sebesar 69%.

Pendapatan yang menurun jauh ini tidak membuat investor terpengaruh oleh penurunan tersebut.

Baca Juga: Ingin Berkebun Tapi Halaman Sempit, Ini Tips Budidaya Kangkung dengan Sistem Hidroponik

Justru saham induk Google Alphabet naik lebih dari 2,5% setelah munculnya laporan tersebut.

Baca Juga: Horoskop Percintaan Zodiak Taurus 27 Juli 2022: Ada Cinta yang Datang dari Sahabatmu Sendiri

Meskipun adanya kabar baik tersebut kinerja Google yang ada meleset dari analisis Wall Street Journal, yang memperkirakan Google akan mencatat pendapatan sebesar US$ 69,9 miliar.

Baca Juga: Kemenkumham DKI Gelar Diseminasi Penjaringan Calon Pemberi Bantuan Hukum, Ibnu Chuldun: Semangat Mengabdi

Sedangkan perusahaan membukukan pendapatan sebesar 69,7 miliar.

Namun sebenarnya hal itu juga dirasakan perusahaan teknologi lainnya seperti Microsoft dan Snap pekan lalu.

Baca Juga: Catat, Ini Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Indonesia Asal Surabaya 27 Juli 2022 untuk Kloter SUB 17 dan SUB 18

Baca Juga: Piala AFF U19: Kalahkan Filipina 5-1, Peluang Indonesia ke Semifinal Tetap Terbuka

Karena Microsoft juga melaporkan mengalami pengurangan belanja iklan, pendapatannya mencapai US$ 100 juta selama kuartal yang sama.***

Berita Terkait