DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Ditata dengan Anggaran Lebih dari Rp1 Triliun, Taman Mini Indonesia Indah Kian Mentereng Namun Tetap Merakyat

image
Presiden Joko Widodo Akrab Disapa Jokowi Sewaktu Melihat Pentaan Taman Mini Indonesia Indah.

 

ORBITINDONESIA – Destinasi wisata rakyat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur, sekarang kian mentereng setelah ditata dengan menghabiskan anggaran Rp1,08 triliun.

Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sewaktu menghadiri jalan santai di TMII, Minggu 16 Oktober 2022, penataan destinasi wisata tersebut hampir selesai dan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo akrab disapa Jokowi.

Penataan TMII oleh Kementerian PUPR kali ini adalah yang terbesar sejak dibangun pada tahun 70-an.

Baca Juga: Inilah Fungsi Meja Pengaduan Era Ahok yang Kembali Dihidupkan Oleh Heru Budi Hartono

TMII sendiri adalah sala satu venue yang mendukung  Presidensi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dengan total anggaran Rp1,08 triliun.

Selain itu, penataan kawasan TMII adalah salah satu upaya merawat bangunan bersejarah dan menjadikannya sebagai ikon baru kebanggaan Indonesia.

"Sejak dibangun pada tahun 1970-an, baru kali ini diadakan renovasi besar-besaran di TMII. Untuk progresnya sudah hampir selesai, menunggu peresmian oleh Presiden," ujar Menteri Basuki dalam keterangannya, Minggu.

Penataan dan renovasi kawasan TMII ini mengadopsi konsep destinasi wisata rakyat.

Baca Juga: Tidak Lolos Verfikasi KPU, Partai Prima Gugat ke Bawaslu

Di DKI Jakarta ada 3 destinasi wisata rakyat, yaitu Kebun Binatang Ragunan, Kawasan Ancol, serta TMII. 

"Masyarakat yang masuk ke Kawasan TMII ini bisa piknik di sini membawa tikar, serta bekal makan siang. Inilah Taman Mini kita yang baru, destinasi wisata rakyat dengan environmental yang sudah bagus," ujar Menteri Basuki.

Menteri Basuki juga berpesan semua pihak selalu menjaga kebersihan, terlebih kawasan seluas 150 hektare ini merupakan salah satu aset negara yang berharga. ***

Berita Terkait