DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kenali Rahasia Manfaat dari Rasa Bersyukur yang Jarang Anda Ketahui

image
Bersyukur yang mendatangkan rejeki

ORBITINDONESIA- Sudahkah Anda bersyukur hari ini?

Jika belum, wajib mulai sekarang belajar bersyukur.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Tahukah Anda ada rahasia dari rasa bersyukur yang sudah dilakukan.

Baca Juga: Ingin jaga Otak Tetap Sehat? Mulai Sekarang Perbanyak Hal Ini

Studi telah membuktikan bahwa bersyukur berpengaruh terhadap kesehatan baik fisik maupun mental bahkan lebih manjur menyembuhkan sakit dibanding obat.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Menurut Pusat Penelitian Kesadaran UCLA mengungkapkan rasa syukur dapat merubah struktur saraf otak. 

Mungkin tidak banyak yang mengetahui bahwa bersyukur adalah satu cara melepaskan hormon kebahagiaan seperti dopamin dan serotonin.

Baca Juga: Nama Arief Muhammad Jadi Trending Setelah Dibandingkan dengan Somasi Es Teh Indonesia

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Dopamin merupakan senyawa kimia di otak yang berperan sebagai hormon pengendali emosi.

Jika diproduksi dalam jumlah yang tepat, hormon ini berpengaruh terhadap munculnya perasaan yang menyenangkan, mulai dari jatuh cinta, gembira, hingga rasa percaya diri.

Selain hormon dopamin rasa syukur juga dapat mempengaruhi hormon serotonin, yang mengatur suasana hati kita.

Baca Juga: Fakta Unik Film Little Women Versi Korea yang Ternyata Adaptasi Dari Novel dengan Judul Sama

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Sehingga membuat otak kita otomatis dengan mudah melepaskan hormon oksitosin yang membantu dalam mengatur perasaan terhadap orang lain. 

Sebaliknya jika kita kekurangan hormon kebahagiaan tersebut maka tentu saja akan berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan mental kita.

Baca Juga: Berbagai Jenis Kucing Tak Biasa yang Dapat Anda Pelihara di Rumah Sebagai Teman, Ada yang Jarinya Banyak

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Misalkan orang yang kekurangan dopamin atau menghasilkan sedikit dopamin maka akan mudah depresi, insomnia, kurangnya motivasi sulit untuk memulai sesuatu dan perubahan suasana hati.

Oleh karena itu penting sekali untuk melatih diri untuk selalu bersyukur karena dengan bersyukur akan meningkatan kualitas tidur, empati terhadapi sesama, terhindar dari dendam dan iri hati, mengurangi stress, menghindari gangguan kecemasan, penurunan depresi, lebih sedikit rasa sakit dan nyeri bahkan bersyukur dapat meningkatkan kesehatan jantung.***

Berita Terkait