DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Apa saja Pilihan Olahraga yang Cocok untuk Lansia? Cek Referensinya di Sini

image
Olahraga untuk lansia sangat dianjurkan.

ORBITINDONESIA- Meskipun sudah usia senja atau biasa dikenal dengan lansia, olahraga tetap disarankan demi kualitas hidup dan mencerahkan suasana hati.

Tapi perlu diingat kondisi fisik lansia yang membuat tidak sembarang olahraga bisa dilakukan.

Inilah olahraga pilihan yang cocok dilakukan rutin oleh para lansia menururt Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Sport Medicine, Injury & Recovery Center RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, dr. Antonius Andi Kurniawan, Sp.KO berikut ini:

Baca Juga: Ingin Tingkatkan Kualitas Hidup Bagi Lanjut Usia? Mulai Sekarang Rutinkan Olahraga

Berjalan
Aktivitas ini dapat menambah stamina, membakar kalori berlebih, dan menguatkan jantung.

Jarak berjalan tidak perlu terlalu jauh dan durasi pun tidak perlu terlalu lama, yang penting dilakukan secara rutin 30 menit per hari.

Bersepeda
Olahraga yang termasuk jenis kardio ini juga mampu menjaga kesehatan jantung. Jangan lupa atur sadel dan stang sepeda sesuai dengan tubuh Anda untuk meminimalisir terjadinya cedera.

Berdansa
Melakukan gerakan dansa sambil diiringi musik atau lagu kesenangan tentu menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan.

Tak hanya itu, ternyata berdansa juga baik untuk menjaga kebugaran dan keseimbangan tubuh.

Baca Juga: Inilah Segudang Manfaat Tidur Siang yang Harus Anda Ketahui, Nomor Tiga Bagus Untuk Lansia

Berenang
Olahraga ini termasuk jenis low impact dengan berbagai manfaat yang dapat dirasakan oleh para lansia. Rutin berenang dapat membantu menguatkan otot dan sendi, membuat tubuh lebih rileks, meningkatkan kualitas tidur, membantu mengatasi kondisi radang sendi (osteoarthtritis), saraf terjepit, atau low back pain. melancarkan aliran darah, serta baik untuk kesehatan jantung, otak, dan paru-paru.

Pilates
Olahraga ini membantu melatih pernapasan, menargetkan pada otot-otot tubuh yang lebih kecil dan lebih dalam.

Selain itu, latihan ini juga mendukung persendian dengan menyeimbangkan kekuatan, mobilitas, dan fleksibilitas.

Pilates juga mampu membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mengurasi risiko terjadinya osteoporosis pada wanita pasca-menopause serta membantu memperbaiki postur tubuh pada lansia.

Yoga
Yoga merupakan jenis olahraga yang bertujuan untuk melatih fokus pikiran dan pernapasan.

Tak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, yoga juga baik untuk kesehatan mental para lansia sehingga dapat mengurangi risiko stres atau bahkan depresi.

Baca Juga: Menaikkan Berat Badan Tidak Harus Olahraga Mitos atau Fakta, Simak Penjelasannya

Tai chi
Sekilas, gerakan tai chi hampir serupa dengan senam biasa, hanya saja memiliki ritme yang lebih lambat.

Olahraga ini baik untuk meningkatkan kelenturan, keseimbangan, dan kekuatan tubuh

Risiko cedera
Meskipun misalkan masih boleh melakukan olahraga favorit semasa muda oleh dokter, perlu diingat bahwa ketika memasuki usia lanjut, secara alami akan terjadi perubahan pada otot, tulang, dan sendi.

Menurunnya kepadatan tulang menyebabkan risiko cedera tulang jadi lebih besar. Pada usia lanjut, proses pemulihan dan perbaikan sel mungkin tidak secepat sebelumnya.

Baca Juga: 5 Olahraga Koordinasi yang Bisa Dilakukan di Rumah, Cocok untuk Semua Umur
Belum lagi, adanya penurunan massa tulang dan otot, menipisnya struktur penunjang sendi, serta menurunnya kelenturan struktur tubuh rentan menyebabkan cedera olahraga.

Maka, lansia harus berhati-hati saat olahraga untuk menghindari risiko cedera yang mungkin terjadi.

 

Sementara itu, untuk menangani cedera yang tidak memerlukan operasi, serta upaya proses pemulihan pasca operasi, dokter spesialis kedokteran olahraga akan melakukan evaluasi untuk kemudian merancang program recovery yang sesuai dengan kondisi lansia.***

Berita Terkait