Orbit Indonesia
Baru Sadar, Ternyata Ini Deretan Alasan Tak Ada Guling di Kamar Hotel
Tak ada guling alias Dutch Wife di kamar hotel, inilah deretan alasannya.
ORBITINDONESIA – Pernahkah kamu menginap di kamar hotel? Jika kamu perhatikan maka tak akan pernah ada yang namanya guling di kamar hotel.
Apakah kamu juga pernah bertanya pada pihak hotel, mengapa tak ada guling di kamar hotel selayaknya kamu tidur ketika di rumah.
Baca Juga: New Year Gaza 24 B
Ternyata ada alasannya lho, kenapa tak ada guling di kamar hotel seperti yang biasa digunakan mayoritas orang Indonesia di kamar pribadi di rumah.
Dirangkum dari berbagai sumber, aturan ketiadaan penggunakan guling di hotel mengacu pada pelayanan hotel secara internasional.
Dimana di negara-negara Eropa dan Amerika, mereka tidak mengenal yang namanya guling sebagai salah satu yang harus ada di atas kasur.
Selain itu penggunaan guling di kamar hotel dinilai tidak higienis, terlebih jika harus digunakan secara bergantian untuk setiap tamu hotel.
Baca Juga: Kamu Wajib Coba 9 Kuliner Street Food di Kawasan Jakarta, Atasi Lapar Tipis tipis
Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda
Pasalnya saat guling digunakan sudah tentu akan menempel di hampir seluruh bagian tubuh, berbeda dengan bantal yang hanya menempel di kepala.
Selain itu, jika ada guling di atas kasur maka akan mempersempit ukuran tempat tidur yang akan digunakan.
Sebab, bukankah saat menginap di kamar di hotel biasanya identik dengan pasangan suami istri dan keluarga, jadi untuk apa perlu ada guling.
Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma
Sebagai informasi, tentara kolonial Belanda yang memperkenalkan guling di Indonesia. Guling ini bertujuan sebagai benda yang bisa menemani di kala meninggalkan istri dan anaknya.
Oleh karena itulah ada istilah Dutch Wife atau guling yang dianggap sebagai istri dan bisa dipeluk saat tidur.***