DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Terungkap Inilah Alasan Kenapa Suguru Geto Berubah Menjadi Jahat di Anime Jujutsu Kaisen Season 2

image
Alasan Suguru Geto menjadi jahat di anime Jujutsu Kaisen Season 2 terungkap. (Sumber foto: Sportskeeda)

ORBITINDONESIA.COM - Anime Jujutsu Kaisen Season 2 telah menayangkan episode 5 pada Kamis, 3 Agustus 2023 kemarin.

Pada episode 5 anime Jujutsu Kaisen Season 2 ini juga menjadi akhir dari cerita masa lalu Satoru Gojo bersama Suguru Geto.

Episode 5 anime Jujutsu Kaisen Season 2 ini juga terungkap alasan kenapa Suguru Geto berubah menjadi jahat dan mengkhianati Satou Gojo.

Baca Juga: 14 Klub Sepak Bola Papan Atas di Asia Tenggara Siap Bertanding di Kualifikasi ASEAN Club Championship Juli

Baca Juga: Rekam Jejak PSI Mengolok-olok Prabowo di Masa Lalu Dibongkar Netizen

Anime Jujutsu Kaisen Season 2 episode 5 dibuka dengan Satoru Gojo yang telah berhasil menguasai energi kutukan secara sempurna.

Berbeda dengan sebelumnya energi kutukan Satoru Gojo dapat membedakan benda apa yang menjadi ancaman dan yang tidak.

Baca Juga: Pilkada Jakarta, Anthony Leong: Ahok Punya Energi dan Modal Sosial Besar untuk Bertarung

Hal ini membuat Satoru Gojo semakin mendekati predikat sebagai penyihir terkuat dan bisa mengambil semua misi berbahaya sendirian.

Baca Juga: Generasi Z yang Dituding Bermental Tempe, Apakah Tudingan Ini Benar

Berbanding terbalik dengan Suguru Geto yang terlihat masih berduka atas kematian Riko Amanai yang dibunuh oleh Toji Fushiguro.

Baca Juga: Piala Asia Putri U17: China Menang Melawan Thailand

Suguru Geto tampaknya tidak bisa menerima kekalahan dari Toji Fushiguro dan kematian Riko Amanai membuatnya sangat terpukul.

Suguru Geto sendiri yang menjelaskan jika Satoru Gojo yang terus melaju sebagai penyihir terkuat membuatnya semakin tertinggal.

Baca Juga: Kinerja Saham BBRI Cemerlang, Analis Rekomendasikan Buy and Hold

Baca Juga: Zulkifli Hasan Bantah Melobi Kursi Kabinet Ketika Kunjungan Rombongan PAN Temui Presiden Jokowi

Satoru Gojo yang saat ini ingin melindungi manusia non penyihir justru berbanding terbalik dengan Suguru Geto yang idealismenya terguncang.

Karena kematian Riko Amanai pendirian Suguru Geto untuk melindungi manusia non penyihir mulai berubah.

Suguru Geto melihat kematian teman-teman penyihirnya disebabkan karena mereka harus melindungi manusia non penyihir.

Baca Juga: Anggota DPR RI Dedi Mulyadi Sebut Penyanyi Mahalini Dinikahi Rizky Febian Sesuai Syariat Islam

Suguru Geto dan teman-teman penyihirnya harus mengorbankan nyawa untuk melawan monster kutukan sedangkan manusia non penyihir hanya tinggal menerima hasilnya.

Perubahan pendiriannya ini semakin dipertegas dengan kematian salah satu teman penyihirnya bernama Haibara.

Suguru Geto berpikir harusnya tidak ada teman-teman penyihirnya yang tewas dan semua misi diambil alih saja oleh Satoru Gojo yang merupakan penyihir terkuat.

Baca Juga: Pilkada Solo: Kaesang Pangarep Bikin Target Menangkan Calon yang Diusung PSI

Suguru Geto juga berpikir dengan adanya manusia non penyihir yang menjadi penyebab lahirnya monster kutukan juga berbuah menjadi kematian bagi teman-teman penyihirnya.

Puncak perubahan pola pikirnya terjadi saat Suguru Geto menjalankan sebuah tugas membasmi monster kutukan di sebuah desa pada bulan September 2008.

Saat itu Suguru Geto menemukan dua orang anak perempuan kecil yang dikurung dan dituduh menjadi penyebab kematian misterius di desa tersebut.

Baca Juga: Liga 1: Pertandingan Bali United Melawan Persib Bandung Dipindah ke Training Center Tanpa Penonton

Suguru Geto sebenarnya sudah membasmi monster kutukan yang menjadi penyebab kematian warga desa dan dua anak kecil ini tidak mempunyai salah apapun.

Melihat kondisi ini membuat kebencian Suguru Geto terhadap manusia non penyihir menjadi memuncak.

Melihat kondisi dua anak perempuan tersebut menurut Suguru Geto menjadi bukti jika sebenarnya penyihir adalah pihak yang didiskriminasi oleh manusia non penyihir.

Baca Juga: Di World Water Forum di Bali, Sandiaga Uno: Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Siapkan Indonesia Pavilion

Akibatnya pada tugas tersebut menjadi malam pembunuhan yang dilakukan SUguru Geto terhadap warga desa tersebut.

Dalam laporan yang dibaca oleh Satoru Gojo pada anime Jujutsu Kaisen Season 2 terungkap jika Suguru Geto telah membunuh 112 penduduk desa manusia non penyihir.

Bahkan Suguru Geto disebut tega membunuh kedua orangtuanya sendiri dan tidak dapat diterima oleh Satoru Gojo.

Baca Juga: Yang Tercecer Di Era Kemerdekaan (7): Wahidin dan Rel Kereta Api Kematian

Pada akhir anime Jujutsu Kaisen Season 2 episode 5 ini memperlihatkan Satoru Gojo tidak bisa menerima alasan Suguru Geto yang ingin membunuh semua manusia non penyihir.

Satoru Gojo juga hampir menyerang Suguru Geto dari belakang karena telah ditetapkan sebagai buronan dunia penyihir.

Namun Satoru Gojo yang bersifat setia kawan masih ingin membela sahabatnya tersebut dan membiarkannya pergi.

Baca Juga: Liga Conference Europa: Olympiakos Lolos ke Final Melawan Fiorentina

Itulah sejumlah informasi tentang alasan perubahan sikap Suguru Geto yang berubah menjadi jahat di anime Jujutsu Kaisen Season 2.

Setelah ini anime Jujutsu Kaisen Season 2 akan berlanjut ke Shibuya arc Incident yang ditunda hingga tanggal 31 Agustus 2023.***

Berita Terkait