DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Jessica Iskandar Ungkap Sosok Steven, Penipu dalam Bisnis Rental Mobil di Instagram, Begini Katanya

image
Jessica Iskandar bersama pihak terlapor, Steven dalam kasus penipuan bisnis rental mobil.

ORBITINDONESIA - Artis Jessica Iskandar alias Jedar terus berjuang mendapat keadilan setelah menjadi korban penipuan bisnis rental mobil dnegan teman baiknya sendiri.

Terbaru, Jessica Iskandar mengunggah sebuah foto dirinya bersama beberapa rekannya yang terlibat di dalam kasus penipuan bisnis rental mobil.

Baca Juga: Liga Inggris: Sheffield United Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Baca Juga: Ciee, Ryu Jun Yeol sedang Ulang Tahun Hyeri Beri Kejutan Tak Terduga

Foto dirinya bersama terduga pelaku penipuan bisnis rental mobil diunggah di akun Instagram milik Jessica Iskandar.

"Tiff kok Instagramnya dihapus? Nomor HP juga nggak aktif? Padahal aku pengen curhat lho. Sudah lama yah nggak ngobrol. Kamu dimana sekarang? Sama Steven nggak? Clau juga IGnya ganti nama ya? Tapi masih follow aku kan? Hehehe," tulis Jessica Iskandar.

Baca Juga: Liga 1: Persib Bandung Pastikan Masuk ke Championship Series

Diketahui bahwa pihak terlapor dalam kasus ini adalah Christoper Steffanus Budianto alias Steven atau berinisial S.

Baca Juga: Inilah Orang yang Paling Ideal untuk Merawat Pasien Demensia

Kepada Steven, Jessica Iskandar bertanya kapan dirinya main lagi.

Baca Juga: Megawati Sampaikan Surat Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan ke Mahkamah Konstitusi: Semoga MK Bukan Ketok Palu Godam

"Kalau Steven, kapan nih main lagi atau kamu mau di jemput? Sekarang aku pinjam mobil keluarga," sambungnya.

Dia juga berpesan kepada Steven untuk menjawab surat-surat dari kepolisian agar tidak menumpuk.

Baca Juga: Guru PPPK Belum Digaji Mengadu ke Hotman Paris, Mendagri Langsung Panggil Wali Kota Bandarlampung

Baca Juga: Presiden Jokowi Menikmati Libur Idulfitri Bersama Cucunya di Objek Wisata Satwa Deli Serdang

Sebagaimana telah diberitakan, gara-gara kasus penipuan bisnis rental mobil ini, Jessica Iskandar mengalami kerugian sekitar Rp10 miliar.***

Berita Terkait