DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Diprotes Saudara, Tiko Akui Cerita tentang Ayahnya Subjektif

image
Tiko dan ayahnya, Herman Moedji Susanto.

ORBITINDONESIA - Pernyataan Tiko soal ayahnya, Herman Moedji Susanto yang menelantarkan dirinya dan ibunya di sebuah rumah mewah terbengkalai di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, sempat membuat geger.

Tiko diprotes oleh saudaranya karena dianggap menyebarkan cerita yang tidak benar soal Herman.

Dikutip dari channel YouTube Pratiwi Noviyanthi, belum lama ini Tiko menyadari bahwa dirinya secara sepihak menilai sosok ayahnya.

Baca Juga: Ditegur Saudara Soal Ayahnya, Tiko Minta Maaf: yang Kulakukan Salah

Dia mengakui bahwa selama ini yang diceritakannya ke publik hanya dari perspektif atau sudut pandang darinya.

Padahal, dia tidak mengetahui dengan persis kebenaran yang terjadi antara ayah dan ibunya karena waktu Herman meninggalkannya, dirinya masih kecil untuk memahami masalah rumah tangga orangtuanya.

Dia juga menyatakan bahwa dirinya tidak berniat menjelek-jelekkan ayahnya yang kini telah meninggal dunia.

Baca Juga: HEBOH, Perempuan Mengaku Saudara Tiko Meluruskan Cerita soal Herman Moedji Susanto: Ayah Saya Diusir Ibu Eny

“Jadi kalau keluarga alamarhun papa saya merasa dijelekkan itu bukan niatku karena aku tidak tahu apa-apa. Aku menceritakan ini berdasarkan apa yang aku alami selama ini. Untuk sekali lagi mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya,” kata Tiko.

Tiko berjanji akan lebih hati-hati untuk berbicara, apalagi yang menyangkut nama baik keluarga.

“Dan mulai saat ini aku ingin fokus merawat ibu aja. Kondisi ibu sekarang ada di rumah sakit dan aku ingin mengurus rumah. Jadi mungkin aku berhati-hati memilih kata ke depannya,” ucap Tiko.

Baca Juga: UWUU... Puri Ungkap Kepribadian Tiko yang Membuatnya Jatuh Cinta: Orangnya Sederhana dan Baik

“Jadi sekali lagi aku mohon maaf sebesar-besarnya pada keluarga almarhum papa di sana. Aku berterima kasih kalau emang dimaafkan,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, Ayah Tiko, Herman Moedji Susanto bercerai dengan ibunya, ibu Eny pada sekitar 2011 lalu.

Sejak saat itu, Tiko hidup berdua dengan sang ibu yang mengalami depresi diduga karena perceraian tersebut.

Herman, dijelaskan Tiko, tidak lagi memberikan nafkah untuk membantu kebutuhan dirinya dan juga ibunya.***

Berita Terkait