ORBTINDONESIA.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan siap menangani dan memberi perawatan medis kepada korban kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, petugas gabungan terus bekerja menyisir tempat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, untuk mencari korban yang belum ditemukan dan mungkin tertimbun reruntuhan bangunan di sekitar Jalan Koramil dan area kejadian.

"Kami sudah mempersiapkan semuanya. Obat-obatan semoga cukup, paramedis cukup, ambulans kami kerahkan," Heru Budi Hartono di Jakarta Utara, Sabtu.

Baca Juga: Depo Pertamina Plumpang Terbakar, Awan Gelap, Orang Berlarian, Delapan Orang Belum Ditemukan

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Semua korban yang dirawat  ?????di RSUD Koja sudah ditangani. "Mudah-mudahan, kami doakan bisa teratasi dan bisa melewati, jika yang kritis semoga bisa sembuh kembali," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dr Widyastuti mengatakan, penanganan seluruh korban dilaksanakan di sejumlah rumah sakit di sekitar lokasi kejadian.

Rumah Sakit Pusat Pertamina dan Rumah Sakit Polri siap menangani pasien rujukan apabila diperlukan.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

"Tentu kami lakukan prinsip kedaruratan, pasien sudah ada yang bisa pulang dan ada yang di atas 80 persen (luka bakar) masih dalam penanganan. Kita siagakan rumah sakit, rumah sakit rujukan dan rumah sakit pusat," katanya.

Baca Juga: Permintaan Maaf Nicke Widyawati dan Janji Investigasi Kebakaran Depo Pertamina

Berdasarkan data Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara, terdapat delapan orang yang dinyatakan masih hilang setelah peristiwa kebakaran di Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Ketua PMI Jakarta Utara Rijal mengatakan, pihaknya sudah mendata jumlah anak-anak dan balita yang sebelumnya dinyatakan hilang yang sudah ditemukan keluarganya.

Data pukul 04.17 WIB, jumlah pengungsi yang ada di area Markas PMI Jakarta Utara sebanyak 87 Kepala Keluarga (KK) atau 332 jiwa terdiri dari dewasa 163 jiwa, anak-anak 108 jiwa, lansia 23 jiwa dan balita 38 jiwa.

Rijal mengatakan PMI menjadi garda terdepan dalam penyaluran bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi itu bersama aparatur pemerintah terkait.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Baca Juga: Di Depan Mahasiswa Poltekpar Makassar, Sandiaga Uno Optimistis Pergerakan Wisatawan Nusantara Capai 1,4 Miliar

"Harapan saya mereka tertib datang ke sini dan mereka bersabar diri. Bahwa masyarakat kita, Jakarta Utara, akan siap selalu membantu mereka dalam kesulitan," kata Rijal. ***