ORBITINDONESIA.COM - Direktur Poltekpar Makassar Muhammad Arifin menyebut 85 persen dari 2.018 alumni terserap di pasar kerja.

Menurut Muhammd Arifin di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 4 Maret 2023, Poltekpar adalah suatu lembaga yang sudah memenuhi syarat kriteria untuk menyatakan seseorang berkompeten atau tidak berkompeten.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Menurut dia, Poltek Makassar sudah memiliki lembaga sertifikasi profesi sesuai Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 masih berlaku dan PP Nomor 52 Tahun 2012 menyebutkan bahwa sumber daya manusia pariwisata wajib bersertifikasi melalui uji kompetensi.

Baca Juga: Di Depan Mahasiswa Poltekpar Makassar, Sandiaga Uno Optimistis Pergerakan Wisatawan Nusantara Capai 1,4 Miliar

"Oleh karena itu alumni Poltekpar Makassar tidak ada celah untuk tidak diterima bekerja di seluruh negara ASEAN, karena menggunakan unit kompetensi yang sama di 10 negara ASEAN," kata Arifin.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Hal tersebut, tentu akan menjadi daya tarik tersendiri yang perlu menyadarkan masyarakat tentang pemahaman pendidikan akademik dan pendidikan vokasi.

Menurutnya, masih banyak masyarakat belum bisa membedakan pendidikan akademik dan pendidikan vokasi, sehingga anaknya yang penting kuliah.

Padahal, tambahnya, masyarakat mestinya sudah sadar dan yakin pentingnya pendidikan vokasi ini, karena 70 persen praktik dan 30 persen teori, sehingga dipersiapkan untuk mengisi lapangan kerja.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Baca Juga: Dibangun Gedung Baru, Sandiaga Uno Berharap Poltekpar NHI Bandung Jadi Pusat Unggulan Wisata Kuliner

Menurutnya, sarjana bidang hospitality atau keramahtamahan sangat banyak yang diminati oleh industri, dan sisanya itu di sektor pemerintahan. ***